Sulit Air Bersih, Warga Jatiluhur Mandi Pakai Air Selokan

Warga Manfaatkan Air di Selokan yang Ada di Kampung Cilulumpang, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

PURWAKARTA – Siasati keterbatasan air bersih, warga di Kampung Cilulumpang, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, terpaksa memanfaatkan air di selokan yang ada di wilayah setempat untuk keperluan mandi dan mencuci.

Musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, mengakibatkan air sumur milik warga mengering termasuk bak penampungan air tadah hujan.

Esih (33) warga setempat, mengungkapkan jika warga saat ini terpaksa memanfaatkan air selokan yang biasanya hanya digunakan untuk mencuci motor, kini dimanfaatkan untuk kebutuhan mandi dan cuci pakaian.

Meski tidak digunakan untuk minum dan memasak, tetapi air selokan ini mampu mengurangi pengeluaran biaya membeli air bersih. Untuk keperluan air bersih, biasanya warga setempat membeli ke pedagang air keliling dengan harga RP 5000 setiap jerigennya.

“Ya lumayanlah dapat mengurangi pengeluarana, kalau untuk masak tetap beli tapi kalau untuk mandi dan mencuci di selokan ini” kata Esih. Minggu, (22/9/2019).

Ia menuturkan, kondisi air selokan tersebut terlihat cukup baik dan masih layak digunakan untuk sekedar keperluan mandi dan mencuci. Selokan tersebut biasanya ramai dikunjungi warga sekitar pada pagi dan sore hari.

“Buat nyuci lumayan lah kang, bersih. Makanya tiap hari disini ramai terus,” terang Esih.

Selain warga yang datang ke lokasi selokan, tak jarang beberapa warga juga seperti Yadi (22) yang mengambil air menggunakan drum besar dan dinaikan ke kendaraan untuk mengisi bak penampungan di rumahnya.

“Biar tidak repot harus ke selokan saja, sengaja airnya di isi ke drum dan di bawa untuk mandi dan mencuci keluarga di rumah” singkat Yadi.

Foto: Warga Manfaatkan Air di Selokan yang Ada di Kampung Cilulumpang, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

Baca juga

Leave a Comment