Warga berkumpul usai tabung Kaporit PDAM Cianjur meledak
CIANJUR-Sedikitnya, sepuluh orang warga di Kampung Ciajag, Desa Sirnagali, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Jawa Barat dibawa kemana-mana RSUD Cianjur karena mengalami keracunan akibat meledaknya tabung kavoriet di bak penampungan air milik Perumdam Cianjur.
Hingga saat ini ratusan warga lainnya terpaksa harus mengungsi di minimarket dan halaman sekolah MTs Yupi Cianjur.
Berdasarkan informasi yang didapat, ledakan tabung Kaporit di bak penampungan PDAM Cianjur tersebut terjadi Senin (30/9/2019) malam sekitar pukul 20.00 WIB. P
“Pada saat meledak sekitar pukul 20.00 WIB baunya tidak terlalu menyengat, namun pada berselang setengah jam kemudian bau menyengat mulai tercium,” kata Cecep Mulyadi (27), warga Kampung Ciajag.
Ia menjelaskan, selang beberapa saat bau menyengat menyebar, membuat warga mengalami sesak nafas, muntah-muntah dan beberapa orang sempat pingsan.
Mendapati hal tersebut warga melapor ke pihak desa dan Polsek setempat. Warga yang mengalami sesak nafas akut dan pingsan langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis dengan mengunakan ambulans milik desa.
Menjelang tengah malam, korban yang mengalami keracunan terus bertambah, ada yang di rawat di rumah dan ada yang dibawa ke rumah sakit.
“Sedangkan seratusan orang lainnya mengungsi karena tidak kuat menghirup bau menyengat,” ucapnya.
Sejumlah petugas Kepolisian saat ini masih berjaga di tempat kejadian meledaknya tabung gas Kaporit di bak penampungan. (zie/tif).
