Sang Konsultan Ini Siap Nyabup di Pilkada Karawang 2020 Jalur Independen, Ini Programnya

Yayan Mulyana.

KARAWANG-Yayan Mulyana (50), yang selama ini dikenal sebagai Konsultan Lingkungan siap nyalon Bupati di Pilkada Kabupaten Karawang 2020 dari jalur independen. Dengan pengalamannya telah mengitari hampir seluruh Indonesia dan sejumlah negara di Benua Eropa dan Asia, Yayan optimis bisa membawa Kabupaten Karawang lebih baik ke depan.

“Saya ingin aktualisasi pengalaman saya dalam membantu kebijakan-kebijakan pembangunan di daerah lain, untuk di implementasikan di Karawang,” kata Yayan kepada Prasastijabar.com, Kamis (29/8/2019).

Yayan menjelaskan, di banding sejumlah daerah lain yang pernah disentuhnya, Kabupaten Karawang memiliki potensi besar baik secara SDA, geopolitik dan geografis serta APBD. Namun pembangunan di Karawang belum sepesat yang diharapkannya.

Baca juga : Pemuda Muhammadiyah Karawang Imbau Masyarakat Peduli Pilkada 2020

“Jadi saya greget dengan pembangunan Karawang kondisi saat ini yang belum memuaskan. Gregetnya saya bisa diaktualisasikan bila saya ada dalam eksekutif, makanya saya harus nyalon di Pilkada 2020,” ujar adik kandung Sekda Karawang, Acep Jamhuri.

Yayan membeberkan, program yang digulirkannya untuk membangun Karawang di antaranya menciptakan sinergitas dengan para stakeholder di Kabupaten Karawang, yaitu dengan cara mengoptimalkan potensi industri yang cukup banyak bertebaran di Karawang. Selama ini tampaknya hanya fokus terhadap CSR, padahal CSR hanya (kue) kecil dari industri.

“Namun demikian tidak dipungkiri juga bila CSR saja dikelola secara profesional dan transparan serta disinergiskan dengan program-program pemerintah, tentu ini bisa merupakan kontribusi yang besar terhadap pembangunan Karawang, bahkan bisa membantu APBD Karawang,” ungkapnya.

Baca juga : Demokrat Karawang Kantongi 10 Nama Calon Wakil Cellica di Pilkada Karawang 2020, Ini Datanya

Program selanjutnya adalah optimalisasi potensi Karawang Utara dengan membuka zonasi wilayah pesisir pantai yang menyangkut tata ruang. Zonasi tersebut dilakukan evaluasi dan dianalisis untuk menciptakan produktifitas dalam pemanfaatannya sehingga dapat mengakselerasi pembangunan di Kawasan Utara pesisir pantai.

“Sehingga nantinya pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tetapi merata hingga ke pesisir utara,” pungkasnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment