H. Aep Syaepulloh.
KARAWANG-Memastikan bakal ikut kontestasi Pilkada Karawang 2020 dengan ‘kendaraan’ PKS, pengusaha nasional sukses asal Kabupaten Karawang . H. Aep Syaepuloh, kini mulai makin intensif menjalin komunikasi politik dengan pelbagai partai politik, di antaranya dengan PDI-P dan Partai Golkar.
“Sejauh ini saya sudah lakukan komunikasi politik dengan Kang Mulyono selaku Ketua DPD Golkar Karawang dan Kang Pipik selaku Ketua DPC PDI-P Karawang,” kata H. Aep kepada Prasastijabar.com di kantornya, Sabtu (14/9/2019).
H. Aep menyadari, kursi DPRD Karawang yang dimiliki PKS hanya 6 kursi, sementara untuk bisa menyalonkan di Pilkada Karawang 2020 syarat minimalnya harus diusung 10 kursi, sehingga ia harus berusaha bekerja untuk bisa berkoalisi dengan partai lain agar syarat minimal pencalonannya terpenuhi.
Baca juga : Minus Nasdem, Anggota Fraksi Pangkal Perjuangan Siap Dukung Jenal Arifin di Pilkada 2020
“Kalau dengan Golkar yang punya 7 kursi bisa berkoalisi, berarti bila digabung dengan PKS kan jadi 13 kursi dan itu sudah punya tiket maju di Pilkada. Belum lagi nanti bila bisa berkoalisi dengan parpol lainnya,” ucapnya mengisyaratkan.
H. Aep menyebut, mesin politik (tim kecil-red) di luar partai pendukungnya mulai bergerak massif untuk menaikan popularitasnya.
“Ya saya enggak muluk-mulu dulu saat ini, menaikan dahulu popularitas saya baru kemudian elektabilitas,” ungkapnya.
Baca juga : Disinyalir Titipan dan Settingan, ‘Anak Emas’ Cellica Ini Daftar Nyabup ke PDI-P Karawang
Ia pun mengaku timnya sudah melakukan survei politik yang hasilnya akan dibuka pada November mendatang dan akan deklarasikan sebagai bakal calon bupati Karawang pada Desember 2019.
“Untuk saat ini saya fokus dulu bekerja bersama partai pendukung, terkait dengan siapa saya akan berpasangan itu nanti lihat peta politik ke depannya karena politik itu dinamis,” tandasnya.
Baca juga : Demokrat Karawang Kantongi 10 Nama Calon Wakil Cellica di Pilkada Karawang 2020, Ini Datanya
Terpisah, Ketua DPD Golkar Karawang, Sukur Mulyono, mengakui pernah melakukan komunikasi politik dengan H. Aep. Namun komunikasi itu belum menghasilkan keputusan politik yang mengikat.
“Ya kalau komunikasi sering kami lakukan, tapi hasilkan deal politik masih jauh,” singkatnya. (red).
Baca juga : Perkenalkan, Ini Jagoan PKS di Pilkada Karawang 2020
