
Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar.
NASIONAL-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mencatat lebih dari 40 ribu desa telah membentuk (suka) relawan desa lawan COVID-19. Dari jumlah desa tersebut, total relawan berjumlah lebih dari 1 juta warga.
“Jumlah ini sekitar 53 persen dari total desa di Indonesia, sedangkan jumlah relawan sebanyak 1.089.923 orang,” kata Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, kemarin.
Abdul Halim mengatakan, Relawan Desa Lawan COVID-19 ini diharapkan menjadi desa mandiri seperti yang diharapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Ia berpesan agar desa lebih serius untuk mempersiapkan desanya dengan penyediaan fasilitas bagi warganya.
Relawan Desa ini beranggotakan kepala desa sebagai ketua, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai wakil dan aparat desa serta berbagai tokoh sebagai anggota. Dalam pelaksanaan kegiatan, Babinkamtibmas, babinsa dan pendamping desa berperan sebagai mitra.
Relawan Desa Lawan COVID-19 juga memiliki tugas-tugas sebagai berikut, yakni mencegah dan menangani COVID-19, serta melakukan koordinasi intensif dengan dinas kesehatan, dinas pemberdayaan masyarakat desa dan badan penanggulangan bencana daerah.
Desa yang telah membentuk tim melakukan pengaktifan pos jaga gerbang desa yang berlaku 24 jam. Ini sangat berperan untuk mendata dan memeriksa tamu yang memasuki desa. Pendataan tersebut meliputi kondisi kesehatan dan tempat domisili sebelum memasuki desa.
“Apabila mendapati warga dengan kondisi kurang sehat, relawan akan mencatat dan merekomendasikan warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri,” pungkasnya. (red).