Ratusan Pelajar Digembleng Dasar Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan oleh Pelatih dari Bataliyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad. (Foto : Uwes/Praja).
PURWAKARTA-Bagian dari penguatan karakter, ratusan pelajar dari SMPN 3 Purwakarta digembleng dasar kepemimpinan dan bela negara di Markas Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad, Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta.
Komandan Bataliyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi mengatakan, beberapa pelatih dari Prajurit Yonarmed 9/2/1 Pasopati Kostrad ditugaskan memberikan latihan dasar kepemimpinan bagi sekitar 350 siswa/i SMPN 3 Purwakarta. Pendidikan bela negara merupakan bentuk pendidikan guna memperkuat kesadaran para pelajar sebagai negara Indonesia dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Maka pendidikan pelatihan bela negara dan menanamkan cinta tanah air sangat perlu untuk perkuat karakter bangsa,” kata Andi saat ditemui disela kegiatan, Sabtu (7/9/2019).
Menurutnya, kegiatan Bela Negara ini merupakan bentuk nyata untuk menjadi perisai dari adanya proxy war yang dapat mempengaruhi karakater siswa-siswi ini sebagai generasi penerus.
Baca juga : Sahabat Difa Dorong Pemkab Perbanyak Sekolah Inklusi di Karawang Untuk Pemerataan Pendidikan
“Jangan sampai karena derasnya arus globalisasi, pengaruh budaya lain lebih dominan dari pada budaya kita sendiri, yang sebenarnya tidak cocok dengan kultur masyarakat kita. Akhirnya, generasi muda kita tidak tahu ke mana arah tujuan bangsa ini kedepannya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMPN 3 Purwakarta, Andi Iswandi, mengatakan, program kunjungan ke Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad ini bagian dari pendidikan penguatan karakter.
Menurutnya, dalam pendidikan karakter ada lima hal yang perlu dikuatkan. Keempatnya, yakni religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan integritas.
“Mereka datang ke sini dapat materi tentang wawasan kebangsaan dan kesadaraan berbangsa dan bernegara, serta diberikan juga tentang materi bela negara. Dengan pelatihan begini mereka diharapkan mereka bisa lebih disiplin, mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, Sifat patuh, beretika, dan sopan santun juga bisa ditumbuhkembangkan pada kegiatan ini.” imbuhnya. (wes/tif).
