Dokumen @persikakrw
KARAWANG – Praktisi hukum Karawang, Asep Agustian menilai pembubaran Persika Karawang cukup mengagetkan. Menurut dia, pembubaran klub apalagi sudah berbentuk PT tidak semudah itu dibubarkan.
Dia menyarankan agar adanya audit keuangan di dalam tubuh Persika Karawang. Mengingat, yang menjadi pokok permasalahan saat ini adalah kondisi keuangan tim yang tidak baik.
Dijelaskan Askun, sapaan Asep Agustian, jangan gegabah dalam mengambil keputusan untuk membubarkan. Karena, ia menilai pembubaran Persika itu berlandaskan emosional dan merasa buntu.
“Kalau merasa rugi, ya audit. Karena Persika ini adalah perusahaan. Jangan saling menyalahkan. Jangan karena emosional lalu bubar. Solusinya duduk bersama,” kata Askun.
Salah satu Komisaris Persika Karawang, Endro Widyantoko mengatakan, dalam waktu dekat ia bersama komisaris lainnya yakni Saepul Riki dan pemilik Persika Ustaz Yusuf Mansur akan bertemu dengan Bupati Karawang untuk membahas tim yang dalam waktu dekat bakal terjun ke Liga 3.
Dijelaskan Endro, kemarin telah dilakukan pertemuan dengan beberapa kelompok supporter, bahwa jajaran komisaris sudah mengeluarkan dana yang cukup besar hingga mencapai angka Rp5,8 miliar. “Kita ikhlas itu keluar dari dana pribadi kita. Dan kita juga bakal terbuka dengan supporter. Biar supporter juga tau,” kata Endro. (red)
