Kondisi rumah Kondrat Triyana yang hancur akibat dilempari batu oleh orang tak dikenal
CIANJUR-Rumah Kondrat Triyana (27), seorang seniman Dalang Wayang Golek asal Kabupaten Cianjur, dirusak oleh orang tak dikenal usai pertunjukan dibalai desa. Tindakan persekusi tersebut terjadi Kampung Cipangkalan, Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
Saat dikonfirmasi, Kondrat mengatakan, pelemparan tersebut terjadi sekitar pukul 2.00 WIB Selasa (25/8/2020) dinihari, saat dirinya pulang usai menggelar pertunjukan wayang di balai Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung.
Menurutnya, aksi pengrusakan tersebut diduga dilakukan karena ada perkataan dirinya yang menyinggung seseorang terkait maslah pasca Pilkades waktu lalu saat mementaskan wayang.
“Dalam pementasan itu, tokoh Cepot yang diperankan oleh saya ada perkataan dimana si Cepot ini berbicara (barang siapa yang memblokade jalan maka akan saya basmi) dengan nada guyonan layaknya wayang,” ujarnya saat ditemui Selasa (25/8/2020) siang.
Ia mengatakan, mungkin dengan perkataan seperti itu sontak ada pihak yang merasa tersinggung, yang sebelumnya memang sempat ada pemblokadeuan jalan oleh pihak Calon Kepala Desa yang saat ini kalah.
“Dan pada kenyataannya, pemblokadeuan jalan pasca Pilkades waktu lalu masih tetap dilakukan sampai saat ini. Jalan gang tersebut ditutup dengan alasan tanah milik pribadi,” katanya.
Ia mengungkapkan, pelemparan batu tersebut dilakukan sebanyak dua kali, yang pertama menggunakan batu bata rumah dan yang kedua menggunakan batu biasa.
“Pelemparan batu dilakukan dari kamar kompeksi rumah milik saya. Saking kencengnya batu tersebut dari kaca kamar kompeksi sampai ke dapur rumah,” ungkapnya.
Akibatnya bahan kompeksi yang berada dirumah penuh dengan pecahan kaca hingga ke tengah rumah.
“Akibat kejadian tersebut saya langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Bojongpicung,” tuturnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bojongpicung, Ipda Teten Permana, mengatakan, saat ditanya sebelumnya Kodrat sendiri tidak mempunyai masalah dengan siapapun.
“Kami belum bisa menetapkan tersangka karena saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan,” imbuhnya.(wan/zak)