Ilustrasi
KARAWANG-Warga Karawang akan segera peroleh Surat Izin Mengemudi ( SIM) pintar, atau Smart SIM dalam waktu dekat. Namun, hingga saat ini Unit Regident Satpas SIM Polres Karawang masih harus mengahabiskan stok 5.000 material lama.
Kanit Regident Polres Karawang, Iptu Siti Barkah mengatakan, secara umum Smart SIM sudah resmi diluncurkan oleh Korlantas Polri. Namun, dalam pelaksanaannya sejumlah satpas SIM Polres di Jawa Barat belum seluruhnya mengeluarkan materialnya.
“Masih ada stok material lama yang harus dihabiskan, masih ada 5.200-an material lama. Baru nanti setelah habis diganti material Smart SIM,” kata Siti.
Baca juga : Jaringan Pengedar Sabu, Dua Warga Wadas Karawang Diciduk Polisi
Diprediksi, sambung Siti, jika pemohon SIM baru saat ini mencapai 300 orang per hari, kemungkinan pertengahan Oktober atau awal November 2019 pemohon baru sudah dapat mendapatkan SIM pintar.
Siti menjelaskan, Polri menyebut inovasi pembuatan smart SIM lantaran, material SIM memiliki chip khusus. Kelebihannya, kedepan SIM akan dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran elektronik, atau e money.
“Sementara nanti Smart SIM akan dapat diisi saldo maksimal Rp2 juta dan saldo dapat diisi ulang serta dapat digunakan untuk keperluan tramsaksi pembayaran tertentu, seperti transaksi e toll,” ungkapnya.
Terkait biaya PNBP atau biaya pembuatan SIM baik baru atau pun perpanjangan menggunakan Smart SIM, tidak berubah dan masih sesuai seperti sebelumnya.
“Biaya SIM tidak berubah, masih tetap sama meskipun sudah berubah ke Smart SIM,”ujarnya
Disamping itu, diungkapkan Siti, ukuran dan bentuk smart SIM tidak ada yang berubah, masih sama seperti SIM lama. Kelebihan lainnya, data yang ada di Smart SIM berisi juga data pribadi lengkap pemiliknya.
“Seperti KTP, tapi hanya dapat di scan oleh alat khusus. Keperluannya bilamana pemilik SIM mengalami kecelakaan dan lain lain, maka petugas dengan mudah mengidentifikasinya,” tutupnya. (dit/tif).
