Wabup saat lakukan video conference.
KARAWANG-Pemerintah Kabupaten Karawang akan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di empat lokasi, yakni daerah Jayakerta, Karawang Barat, Karangpawitan dan Jatisari. Pembangunan TPST tersebut didapat dari bantuan dari pemerintah pusat melalui Bank Dunia.
Informasi ini didapat setelah Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) didampingi Kepala DLHK Karawang melakukan video conferensi (vidcon) bersama Menteri Luhut Panjaitan, Menteri PUPR, Menteri Bapenas, Gubernur Jawa Barat dan juga sejumlah Kepala Daerah, Kamis (16/4/2020) pagi. Telekonferensi ini membahas dampak sampah yang menjadi salah satu penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
Baca juga : Kabar Baik Lagi, 10 Pasien Covid-19 Tes Pertama Swab Hasilnya Negatif
“Empat lokasi ini kami usulkan menjadi TPST baru di luar TPST utama di Jalupang. Pembangunan TPST ini agar kapasitas pengelolaan sampah bisa ditingkatkan. Untuk lahan sudah aman karena milik Pemerintah Daerah,” ungkap Jimmy.
Dalam vidcon tersebut, Wabup menyebut persoalan sampah di Karawang cukup mencemaskan. Dalam sehari saja, lanjut dia, ada 800 ton sampah yang dihasilkan. Tentunya, keberadaan timbunan sampah tersebut jika tidak ditangani maka akan menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat.
“Kalau sudah terealisasi, persoalan sampah di Karawang pasti bisa diatasi dengan maksimal. Semua aneka macam virus itu berasal dari sampah. Maka menjaga kebersihan itu sangat diutamakan,” tutupnya. (naz/tif).
