Ilustrasi
PURWAKARTA-Setelah sebelumnya sempat tertahan anggota kepolisian di Bekasi, belasan pelajar SMK YPK asal Kab Purwakarta akhirnya kembali pulang.
Kepala sekolah SMK YPK, Zainurrizal, belasan pelajar tersebut sempat tergabung beserta ratusan pelajar dari berbagai daerah untuk mengikuti aksi demonstrasi ke Jakarta.
“Ya, kalau kemarin ada sebelas orang pelajar kami yang ikut aksi tapi kemarin malam sudah dipulangkan, dijemput oleh orang tuanya masing-masing,” katanya, Jumat (27/9/2019).
Baca juga : Gara-Gara Ikut Demo ke Jakarta, Siswa SMK Lentera Bangsa Dikabarkan Dikeluarkan, Ini Faktanya
Ia menyebut, keterlibatan anak didinya dalam aksi unjuk rasa menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK dikarenakan ajakan dari media sosial. Jika sudah masuk ke lingkungan sekolah dipastikan terpantau dari absensi tersebut.
“Pasti kepantau karena semi pesantren, ada waktu salat duha, zuhur ngaji dan ashar ngaji,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, pihak sekolah akan memberikan sanksi berupa teguran kepada para pelajar bolos sekolah, termasuk sebelas pelajar yang ikut aksi.
“Orang tuanya akan dipanggil dan ditanya soal motif kesana,” ungkapnya.
Baca juga : Diduga Mau Demo Ke Jakarta, Ratusan Siswa SMK Asal Karawang Diciduk Polisi di Bekasi
Selain itu, ia mengaku akan memberikan pemahaman soal RUU KUHP dan Revisi UU KPK yang tengah ramai diperbincangkan, sehingga para pelajar tidak mudah terprovokosi orang tak bertanggung jawab. Pihak sekolah juga akan memberikan pembinaan soal etika demo, karena dalam menyampaikan asipirasi tidak boleh anarkis.
“Tentu akan kami sampaikan soal itu, apalagi seorang pelajar tinggkat emosionalnya masih tinggi,” tutupnya. (wes/tif).
