
Sukur Mulyono. (Foto : Latif/Praja).
KARAWANG-DPD Partai Golkar Karawang tampak masih gamang untuk membuka penjaringan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang periode 2020-2025 di bulan Oktober 2019 ini.
Pasalnya, hingga pekan pertama Oktober telah lewat, DPD Golkar Karawang masih bungkam soal kapan dibukanya penjaringan tersebut. Padahal, Sekretaris DPD Golkar Karawang, Suryana, beberapa waktu lalu telah menjanjikan penjaringan dibuka pada awal Oktober.
“Belum jelas kepastiannya, nanti masih perlu dirapatkan kembali,” kata Ketua DPD Golkar Karawang, Sukur Mulyono, kepada Prasastijabar.com, Senin (7/10/2019).
Baca juga : Demokrat Karawang Kantongi 10 Nama Calon Wakil Cellica di Pilkada Karawang 2020, Ini Datanya
Namun demikian, Mulyono membeberkan beberapa kriteria calon bupati yang bakal diusungnya. Pertama, calon tersebut memiliki pengalaman yang baik dalam pemerintahan. Karena dengan pengalaman itu, calon tersebut akan mudah menjalankan tugasnya sebagai bupati.
Kedua, sambungnya, calon tersebut miliki potensi elektabilitas yang tinggi, sehingga kemungkinan besar ia akan terpilih menjadi Bupati Karawang periode 2020-2025.
Baca juga : Pilkada Karawang 2020, Cepyan : Kader Golkar Siap Tantang Cellica
“Ya kami tentunya enggak mau usung calon yang bakal kalah,” ucapnya.
Ia melanjutkan, selain itu calon tersebut memiliki perilaku dan sikap yang tidak menimbulkan kegaduhan dan polemik di masyarakat Karawang.
“Tentunya calon itu punya rasa cinta dan sayang kepada rakyatnya, sehingga tidak membuat warga Karawang terbelah,” ungkapnya.
Ketika disodorkan nama Cellica Nurrachadiana yang dimaksudnya, Mulyono tidak membenarkan, namun juga tidak mengelaknya.
“Silakan publik menilainya,” pungkasnya. (red).