
Jaenal Arifin saat mendaftar ke PDIP Karawang. (Foto : Latif/Praja).
KARAWANG-Setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Karawang periode 2020-2025 ke PDIP Karawang, Jaenal Arifin mulai bergerilya menggalang kekuatan ke sejumlah partai politik dan tokoh.
“Dengan PAN, Hanura, PPP dan PBB yang tergabung dalam Fraksi Pangkal Perjuangan, saya sudah jalin komunikasi politik untuk penjajagan dengan mereka,” kata Jaenal Arifin kepada Prasastijabar.com, Senin (16/9/2019).
Menurutnya, bila rekom PDIP Karawang jatuh kepada dirinya, maka dengan ditambah kursi Fraksi Pangkal Perjuangan jumlahnya menjadi 11 kursi di DPRD Karawang.
“Bila tidak ada perbedaan ke depannya, insya Allah dengan 11 kursi sudah dapat tiket untuk Pilkada 2020,” ujar pengusaha kontruksi asal Karawang Selatan yang juga fungsionaris Partai Demokrat Karawang ini.
Baca juga : Disinyalir Titipan dan Settingan, ‘Anak Emas’ Cellica Ini Daftar Nyabup ke PDI-P Karawang
Tak hanya itu, Jenal pun mengaku mulai membuka komunikasi dengan Partai Golkar Karawang dan Partai Gerindra Karawang. Namun ketika ditanya apakah ia akan ikut daftar kembali bila Partai Golkar Karawang dan Partai Gerindra Karawang membuka penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Karawang, Jenal menegaskan, untuk saat ini dirinya fokus mendapat rekom dari PDIP Karawang.
“Kalau sudah dapat rekom PDIP Karawang maka itu sudah cukup tak perlu daftar penjaringan ke parpol lainnya,” tandasnya.
Baca juga : Minus Nasdem, Anggota Fraksi Pangkal Perjuangan Siap Dukung Jenal Arifin di Pilkada 2020
Tak hanya sowan ke sejumlah parpol, pada Minggu kemarin Jaenal Arifin pun sowan ke tokoh politik senior Karawang, Dadang S Muchtar.
“Saya sebagai anak muda putera Karawang yang memang punya niatan untuk maju di Pilkada, seyogyanya memang harus bersilaturahmi meminta doa restu kepada sesepuh karawang, karena beliau adalah pemimpin yang mempunyai sejarah baik di Karawang, dan banyak ilmu yang patut kita ambil dan teladani dari beliau,” pungkasnya. (red).