Menebak Langkah Kuda Demokrat Menangi Pilkada Karawang 2020

Ilustrasi, Cellica-Gina-Jimmy.

KARAWANG-Partai Demokrat Karawang sepertinya ingin mengulangi kenangan manis di Pilkada 2015 (Cellica-Jimmy), menjadi kampiun dengan angka telak lebih dari 50 persen. Jauh unggul dari posisi kedua yang diraih pasangan Saan Mustofa-Iman Soemantri yang hanya meraih 19,21 persen.

Dengan pengalaman politik memimpin Karawang lebih lima tahun, Demokrat Karawang tampaknya sudah mafhum siapa saja lawan beratnya di Pilkada 2020. Ahmad Zamakhsary alias Kang Jimmy, pasangan Cellica Nurrachadiana di Pilkada 2015 disebut-sebut jadi rival terberatnya.

Pasalnya, kubu Jimmy jauh-jauh hari sudah wara-wiri ke Lapas Sukamiskin dan Balong Karangpawitan untuk galang kekuatan lawan Cellica di Pilkada 2020, dengan tagline Pulangkan Cellica ke Bandung.

Kemudian muncul nama Gina Fadlia Swara, yang tak lain putri mantan Bupati Karawang 2010-2014, Ade Swara. Politikus Gerindra yang juga anggota DPRD Jawa Barat selama dua periode ini digadang-gadang maju di Pilkada 2020. Majunya Gina disebut-sebut untuk membayar ‘dendam politik’ keluarganya kepada Cellica Nurrachadiana.

Baca juga : Tersisa Satu Tahun, Petahana Diminta Fokus Kerja Untuk Rakyat Karawang

Kendati kubu Jimmy selalu merajuk agar Gina mau jadi pasangan Jimmy di Pilkada 2020, tetapi sepertinya Gerindra punya prestise dan ambisi tersendiri di Pilkada mendatang lantaran miliki 8 kursi di DPRD Karawang dan suara terbanyak se-Kabupaten Karawang pada Pemilu 2019 kemarin. Tentunya Gerindra tak ingin hanya dapat posisi wakil bupati.

Gina tentunya diharapkan maju di Pilkada 2020, bila ingin menuntaskan ‘dendam politik’ keluarganya. Pasalnya, hanya di Pilkada 2020 lah Gina punya kesempatan menuntaskan ambisinya melawan Cellica. Karena, bila Gina menunggu di Pilkada 2024 Cellica tentunya tidak akan lagi maju lantaran terbentur aturan.

Baca juga : Demokrat Karawang Kantongi 10 Nama Calon Wakil Cellica di Pilkada Karawang 2020, Ini Datanya

Menarik, bila ketiga tokoh ini, Cellica-Jimmy-Gina saling berhadapan di Pilkada Karawang 2020. Aroma ‘dendam politik’ tentunya sulit dihindari. (red).

Bersambung.

Baca juga

Leave a Comment