KARAWANG-Komisi III DPRD Kabupaten Karawang meminta agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat proaktif berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan dalam pemanfaatan dana Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Endang Sodikin saat melakukan kunjungan kerja ke Bappeda, Jumat (17/3/2023).
Legislator yang akrab disapa Kang HES ini mengungkapkan, beberapa waktu terakhir ini Komisi III berkunjung ke kawasan-kawasan industri yang ada di Karawang, termasuk ke sejumlah perusahaan yang berada di luar kawasan. Dalam kunjungan tersebut Komisi III menyampaikan harapan agar perusahaan turut serta dalam pembangunan infrastruktur di Karawang melalui dana TJSL.
“Kami sudah sampaikan kepada perusahaan-perusahaan agar menyisihkan dana TJSL untuk pembangunan infrastruktur di Karawang. Tinggal Bappeda ini menindaklanjuti hasil komunikasi kami dengan perusahaan, dengan berkoordinasi terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur, kira-kira mana saja yang bisa dilaksanakan melalui program TJSL mereka (perusahaan),” ujar Kang HES.
Kang HES memaparkan, perusahaan-perusahaan yang telah dikunjungi Komisi III pada dasarnya setuju menyisihkan dana TJSL untuk pembangunan infrastruktur, baik itu jalan, drainase dan lainnya.
“Jadi dana TJSL ini sebagian digunakan untuk lingkungan di sekitar perusahaan dan sebagian bisa untuk membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur. Tinggal Bappeda nya saja yang meningkatkan intensitas koordinasi dengan perusahaan agar apa yang kami harapkan bisa terwujud, yaitu perusahaan ikut berperan langsung dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Karawang,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Kang HES menambahkan, Komisi III juga berharap adanya review terkait RPJMD 2021-2026. Mengingat Pilkada serentak akan dilakukan pada 2024 sehingga dipastikan akan adanya pergantian kepemimpinan di Eksekutif (Bupati-Wakil Bupati) yang akan membawa visi dan misi baru.
“Kami berharap Bappeda melakukan review RPJMD 2021-2026. Apa saja yang sudah terlaksana hingga 2023 ini dan apa saja yang harus dilaksanakan pada 2024 nanti,” kata Kang HES.
Sementara itu, Kepala Bappeda Karawang, Didin Rachmadhy memaparkan, pihaknya sudah merancang target dan indikasi anggaran untuk akselerasi sampai dengan 2024. Dimana target RPJMD untuk 2024 hingga 2026 dimasukan dalam tahun anggaran 2024.
“Total indikasi anggaran untuk akselerasi 2024 sekira Rp.1,424 Tiliun. Hanya untuk bidang infrastruktur,” papar dia.(zak)
