Kapolsek Kiarapedes, IPTU Jajang Sukandar saat memberikan bantuan kuota kepada Gilang
PURWAKARTA-Seorang siswa SDN 1 Babakan, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Gilang fajar Husen (10) terpaksa setiap harinya memungut biji cengeh dan dijual untuk membeli kuota internet agar tetap bisa mengikuti Keginatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan sekolahnya secara online.
Gilang yang merupakan warga Kampung Sukamaju, Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes itu, biasanya memungut biji cengkeh disekitaran kampungnya dengan pendapatan biji cengkeh sebanyak 3 sampai 5 gelas per harinya. Untuk 1 gelas biji cengkeh, di beli oleh pengepul seharga Rp.1000.
“Bantu orang tua aja, lumayan nambah- nambah beli kuota, buat belajar,” ucap Gilang, Selasa (11/8/2020).
Mengetahui hal tersebut, Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Kiarapedes IPTU Jajang Sukandar langsung merespon dengan memberikan kuota internet untuk dipergunakan belajar daring oleh Gilang.
Baca Juga: Diskominfo Purwakarta Sediakan Internet Bergerak untuk KBM Daring di Pelosok
“Ini salah satu bentuk pelayanan dan kepedulian kami kepada masyarakat. Kami sebagai pengayom, pelindung dan pelayanan masyarakat, ingin membantu para pelajar yang mengalami kendala salah satunya dikarnakan keterbatasan ekonomi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemberian kuota internet gratis ini diharapkan bisa membantu Gilang dalam mengerjakan tugas sekolah di rumah atau daring selama pandemik covid-19.
“Kalau melihat semangat belajar anak ini (Gilang- red) kami acungi jempol dan mendukung semangat belajar kami berikan bantuan untuk bemembeli Kuota yang pergunakan belajar Secara online dalam masa pandemi Covid-19. Semoga adanya pandemi Covid-19 ini tidak menjadi penghalang bagi siswa-siswi pelajar untuk meraih prestasi,” tuturnya.
Untuk mempermudah proses belajar para siswa kurang mampu, lanjut Jajang, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan penyediaan wifi gratis bertempat di Polsek Kiarapedes.
“Tempat dan fasilitasnya masih kita persiapakan, agar nantinya siswa bisa terus belajar lebih nyaman dan tidak terkendala lagi internet,” jelasnya.
Nantinya, setiap siswa yang datang dan ingin mengakses fasilitas internet di Polsek Kiarapedes, diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. Siswa harus memakai masker dan mencuci tangan terlebih dulu.
“Tetap, protokol kesehatan harus dilakukan. Tidak terkecuali siswa saat belajar,” pungkasnya.(wes/zak)
