
Kepala Dinsos Purwakarta, Asep Surya
PURWAKARTA-Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta memperbolehkan agen e-Warung untuk belanja terkait komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) ke pihak lain diluar Bulog. Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinsos Kabupaten Purwakarta, Asep Surya, usai mengikuti acara sinkronisasi Bansos 2020 di aula Janaka Setda Purwakarta, Kamis (6/8/2020).
“Boleh, kan di Pedum (pedoman umum) diatur begitu,” katanya.
Meski begitu, ditambahkan Asep, barang yang dibeli pihak agen tersebut harus memiliki standar dan kualitas yang baik. Sebab barang-barang tersebut nantinya akan disalurkan kepada para KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
“Iya, kualitas tetap harus bagus, apalagi nantinya itu untuk disalurkan ke para KPM,” ungkapnya.
Diketahui, saat ini di Kab Purwakarta ada lebih 40 ribu KPM penerima bantuan BPNT pada 2020. Melalui kartu KPM yang mereka miliki, para KPM bisa memperoleh paket sembako dari para agen E-warung yang telah ditunjuk di masing-masing desa. Bantuan tersebut berupa beras, buah-buahan, serta protein nabati dan hewani.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan perlu ada upaya pemberdayaan produk dari petani maupun peternak lokal. Selain komoditinya lebih segar karena diambil dari waktu dan tempat yang sama juga bisa membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Kalau selama ini kan, kadang barang diambil dari luar,” ucapnya.
Dan jangan lupa, kata dia, komoditi juga harus variatif. Tidak boleh itu itu juga supaya masyarakat tidak bosan. Selain itu, kebutuhan tiap masyarakat juga kan beda-beda. Makanannya harus disukai masyarakat, dan kandungan gizinya bagus.
“Bisa saja, telor ayam diganti telor bebek,” tandas dia.(wes/zak)