PADAMKAN: Petugas Damkar Subang saat memadamkan kobaran api,
SUBANG – Wilayah Subang menjadi wilayah yang rawan terjadi kebakaran. Dalam 6 bulan terakhir, tercatat sudah terjadi 31 kebakaran. Kepala Bidang Damkar Kabupaten Subang Barjhon mengatakan, potensi kebakaran yang menjadi perhatian pihaknya saat ini yaitu, kebakaran rumah, dan kebakaran hutan.
Potensi kebakaran rumah dan hutan itu kata Barjhon, berada di 3 wilayah yakni wilayah Pantura, Subang tengah dan Selatan memiliki potensi kebakaran di musim kemarau saat ini.
“Kebakaran rumah dan hutan saat musim kemarau saat ini, menjadi fokus perhatian kami, kebakaran rumah khususnya yang padat pemukiman, seperti di wilayah Pantura yaitu Kecamatan Pamanukan, dan Ciasem, serta wilayah Subang tengah yaitu kecamatan Subang Kota, tetapi semua kecamatan juga menjadi perhatian Kami di Damkar untuk mengantisifasinya, kemudian kebakaran hutan yang berada di wilayah Selatan,” ujar Barjhon kepada wartawan di Subang, Jumat (12/7/2019).
Sementara itu dikatakannya, personil dan armada kebakaran yang disiapkan untuk menanggulangi terjadinya kebakaran rumah dan hutan itu, Damkar sudah memplot personil dan armada damkar itu di 3 Posko Damkar seperti di Kecamatan Pamanukan untuk melayani masyarakat yang berada di wilayah Pantura, di Kecamatan Subang Kota untuk melayani wilayah Subang Kota, Kecamatan Cibogo dan Kecamatan Dawuan, Kalijati dan Kecamatan Cipeundeuy.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang, agar meningkatkan kewaspadaan, dan menjaga api ketika melakukan pembakaran sampah, tidak membuang puntung rokok sembarangan, hati-hati dalam menggunakan gas elpiji saat memasak, hindari sambungan listrik yang tidak perlu, sehingga tidak terjadi konsletting listrik, yang mengakibatkan terjadinya kebakaran, laporkan segera jika terjadi kebakaran ke nomor telepon 0620411007 atau ke 02601113. (sri/naz)
