Kang Jimmy ketika menerima keluhan masyarakat Karawang. (Foto : Istimewa).
KARAWANG-Hari ini, Senin (15/7/2019), Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsary biasa disapa Kang Jimmy, di rumah dinasnya menerima keluhan dari seorang ustaz. Ustaz tersebut mengeluhkan realisasi honor guru ngaji sebesar Rp1,2 juta yang diterimanya dari Pemkab Karawang satu tahun sekali. Belum lagi kadang honor itu dipotong dan dicemburui ustaz lainnya.
“(Diberi honor satu tahun sekali-reed) itu pelecehan profesi ustaz,” tegas Kang Jimmy.
Kang Jimmy berani menegaskan demikian karena faktanya di lapangan seorang ustaz tidak diberdayakan secara optimal. Semestinya Pemkab Karawang ambil kebijakan bahwa sekolah umum menerima tenaga pengajar pendidikan agama dari kalangan guru ngaji atau ustaz.
“Besok kalau saya jadi bupati, itu honor akan saya cabut, saya hilangkan,” kata Kang Jimmy.
Menurut Kang Jimmy, pendidikan agama di sekolah umum saat ini masih sangat kurang. Bayangkan saja, dalam satu minggu di sekolah umum hanya ada satu hari pelajaran pendidikan agama. Itu pun, sambung Kang Jimmy, hanya 2 x 45 menit dalam satu pertemuan.
“Besok saya jadi bupati temen-temen (ustaz) harus siap-siap aja untuk ngajar di sekolah umum. Karena 2 jam pelajaran agama dalam satu minggu di sekolah umum mana cukup buat mendidik moral dan pengetahuan agama anak-anak didik kita. Itu juga kalau gurunya enggak sakit dan enggak libur ngajar,” pungkas Kang Jimmy. (red).
