Tiga Karyawan Peruri Korban Kecelakaan Maut Cipali Terima Santunan Jasa Raharja

SERAHKAN: Perwakilan Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan Tol Cipali semalam.

KARAWANG – PT Jasa Raharja Perwakilan Karawang serahkan santunan kepada empat karyawan PT Peruri yang tewas akibat kecelakaan di Tol Cipali. Secara simbolis, santunan diberikan kepada ahli waris korban, Todi, di perum Grand Village, Telukjambe Timur, Karawang, Sabtu (20/7/2019).

“Kami serahkan santunan kecelakaan sebesar Rp.50 juta setiap korban. Total Rp.250 juta karena korban meninggal akibat kecelakaan ada 5 orang,” kata Kepala Jasa Raharja Perwakilan Karawang, Fredi S Ransoen, Sabtu (20/7/2019).

Dikatakan Fredi, pihaknya menerima laporan kecelakaan maut tersebut pada Sabtu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB.

“Ada tiga karyawan Peruri yang menetap di Karawang, langsung kami berikan santunan hari ini. Sedangkan satu Karyawan Peruri yang dikebumikan di Semarang sudah ditindaklanjuti penyerahannya oleh perwakilan Semarang,” katanya.

Menurut Fredi, penyerahan santunan merupakan kewajiban negara dalam hal ini melalui PT Jasa Raharja, yang diserahkan langsung kepada ahli waris korban.

“Masing-masing Rp 50 juta bagi korban meninggal, dan Rp 20 juta bagi korban luka. Khusus perwakilan Karawang menyerahkan santunan langsung kepada ahli waris korban, total sebesar Rp 150 juta,” ujarnya.

Secara keseluruhan, lanjut Fredi, pihak Jasa Raharja seluruhnya melakukan jemput bola secepat mungkin dalam melakukan proses administrasi para korban.

“Kami selalu upayakan tidak lebih dari 1 x 24 jam, santunan sudah kami salurkan kepada ahli waris korban. Semua administrasi kami urus, sehingga tidak merepotkan pihak korban. Semua pengurusan dipastikan tanpa biaya sepeserpun, dan santunan pun diberikan dalam bentuk rekening atas nama ahli waris korban,” ungkapnya.

Diketahui, kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan Grand max dan APV di tol Cipali KM 154.800 A arah Cirebon pada Jumat (19/7/2019) malam sekitar pukul 11.30 WIB. Sopir Grand Max meninggal dunia, dan 4 penumpang APV, meninggal dunia mengenaskan karena mobilnya hangus terbakar akibat kecelakaan.

Keempat penumpang APV diketahui sebagai karyawan PT. Percetakan Uang Negara (Peruri) Karawang. (dit)

Baca juga

Leave a Comment