Ade Solihin (tengah).
KARAWANG-Pengusaha CCTV asal Kabupaten Karawang, Ade Solihin, didaulat jadi Ketua Umum Komunitas Installer (KOIN) pada rapat kerja pengesahan dan pembentukan kepengurusan baru KOIN di Lembang, Bandung, Minggu (28/7/2019) kemarin. Ade menggantikan posisi Abah Theo yang sudah demisioner.
Ade Solihin mengaku tidak menyangka bila dirinya terpilih sebagai Ketua Umum KOIN karena yang lebih potensial dibanding dirinya masih banyak. Namun pada saat voting muncul namanya dan kemudian oleh anggota didorong jadi ketua umum.
“Jadi ini tanpa disengaja dan diduga sebelumnya saya yang bakal terpilih,” kata Ade kepada Prasastijabar.com, Rabu (31/7/2019).
Ade menjelaskan, pertumbuhan industri sistem keamanan di tanah air memang cemerlang, namun sayangnya kesuksesan ini tidak merata ke semua stakeholder industri. Manisnya pertumbuhan industri mayoritas hanya dinikmati para pelaku industri yang cakap finansial. Instalatur atau installer adalah salah satu stakeholder atau pemangku kepentingan industri yang kurang mendapatkan perhatian.
“Para pebisnis di level produsen secara jor-joran membanjiri pasar dengan berbagai merek dan bahkan juga produk tanpa merek ikut masuk meramaikan pasar, hal ini mengakibatkan ketatnya iklim persaingan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, KOIN kedepannya tak hanya berfokus kepada persoalan proyek dan kesejahteraan para instalatur semata. Namun juga fokus pada urusan regenarasi. Untuk itu sudah dilakukan komunikasi dengan pejabat setempat.
“Sudah mendapatkan sambutan positif dari diknas dan menkominfo, sasarannya anak SMK,” imbuhnya.
Disamping itu Ade juga menegaskan, KOIN hadir juga untuk menjaga hak para konsumen melalu jaminan dan garansi atas proyek yang dikerjakan. Apabila ada installer yang ingkar dari tanggung jawab, maka asosiasi akan mengambil alih tanggung jawab dengan mengirimkan installer pengganti setelah mendengar aduan tersebut.
“Installer yang kabur tersebut akan di blacklist, sehingga akan sangat sulit baginya untuk bisa mendapatkan proyek lagi,” pungkasnya. (red).
