Sekertaris BPPD Cianjur, Gagan Rusganda.
CIANJUR-Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kabupaten Cianjur mencatat target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai sebesar 94 persen dari target sebesar Rp 194.383.499.633.
Sekertaris BPPD Cianjur, Gagan Rusganda mengungkapkan, PAD di tahun ini dipastikan tercapai. Namun untuk tahun depan, perlu ada peningkatan di setiap sektor pendapatan untuk mengejar PAD yang naik.
“Target PAD di tahun ini sebesar Rp 194.383.499.633 dan telah tercapai sebesar 94 persen hingga November 2019,” katanya, Senin (9/12/2019).
Dirinya mengungkapkan, pihaknya optimis dengan sisa watu yang masih tersisa, target PAD sekitar enam persen itu dapat tercapai dengan optimal pada akhir tahun.
“Untuk mengejar target hingga akhir tahun ialah pajak reklame. Oleh karena itu saat ini sedang melakukan pendataan reklame, terutama di wilayah perkotaan,” tuturnya.
Gagan mengatakan, di tahun depan pihaknya perlu mengoptimalkan setiap sektor pajak. Mengingat di 2020 target PAD akan naik Rp28 miliar hingga Rp30 miliar. Salah satu sektor pajak yang bisa digenjot yakni dari pariwisata, terutama restoran dan hotel.
“Untuk mengoptimalkan sektor tersebut, harus adanya intergrasi dari setiap komponen di setiap wilayah destinasi wisatata itu, seperti adanya pemusatan oleh-oleh, dan kerajinan tangan sehingga bisa tertarik pajaknya,” katanya.
Ia menambahkan, selain dari sektor pariwisata, untuk hotel dan restoran juga bisa ditinggkatkan, namun harus dilakukan penataan terlebih dulu.
“Sehingga PAD dari sektor itu dapat tercapai dengan maksimal,” tutupnya. (zie/tif).
