Tak Miliki Rekam Jejak, PT VIM Keluarkan Dana Rp140 Miliar Lebih Bangun Pasar Rengasdengklok

Pasar Rengasdengklok/net.

KARAWANG-Memenangi lelang Pasar Rengasdengklok, PT Visi Indonesia Mandiri (PT VIM) harus merogoh kocek dalam sebesar Rp140 miliar lebih untuk membangun Pasar Rengasdengklok di atas tanah seluas lima hektare. Padahal, hasil penulusuran prasastijabar.com PT VIM belum pernah miliki rekam jejak membangun dan mengelola pasar.

“Terkait apakah PT VIM miliki rekam jejak bangun pasar atau belum itu bukan ranah kami, itu ranahnya Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD). Ranah kami mengeluarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bagi pemenang lelang,” kata Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Karawang, Widjojo, kepada Prasastijabar.com, belum lama ini.

Menurut Widjojo, skema pembangunan Pasar Rengasdengklok antara Pemkab Karawang dengan PT VIM dengan sistem Build, Operate, Transfer (BOT) atau bangun, guna, serah. Aanggaran yang dikeluarkan PT VIM itu kurang lebih sekitar Rp140 miliar untuk membangun 1.200 kios Pasar Rengasdengklok.

“PT VIM diberi waktu dua tahun untuk selesaikan pembangunannya terhitung PKS dikeluarkan pada bulan Mei kemarin, kemudian dengan kontrak selama 25 tahun,” ungkapnya.

Sementara itu Kabag Kerjasama Daerah, Asep Supriatna, ketika dikonfirmasi Prasastijabar.com sebelum dirinya dimutasi ke Inspektorat, menuturkan, bila PT VIM ketika dalam pemaparannya pernah pengalaman membangun pasar. Namun ketika Prasastijabar.com meminta data rekam jejak PT VIM dalam membangun pasar, dirinya tidak bisa memberikannya.

“Ini jadi koreksi kami, nanti kami mintakan data rekam jejak ke PT VIM,” ujarnya.

Terpisah, perwakilan PT VIM, Agung, belum memberikan konfirmasi apapun ketika dihubungi Prasastijabar.com. (red).

Baca juga

Leave a Comment