Surati Presiden Soal Nasib Guru Honorer, Nandang : Kita Berjuang Bersama Untuk Kesejahteraan Guru

Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana.

KARAWANG-PGRI Karawang siap berada di garda terdepan untuk memperjuangkan nasib kesejahteraan ratusan guru honorer non kategori. Di antaranta dengan menyurati Presiden Joko Widodo melalui Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Ketua PGRI Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana, langsung mengapresiasi sikap Bupati Karawang yang sudah berani menyurati Presiden tentang kebutuhan guru di Karawang.

”Saya sebagai Ketua PGRI Karawang tentunya bangga dengan sikap Bupati Karawang dan teman-teman guru di Karawang sebanyak 602 guru honorer non-kategori. Kita berjuang bersama untuk kesejahteraan guru,” katanya kepada Prasastijabar.co.id, (6/7/2020).

Baca juga : Update Covid-19 Karawang: Tidak Ada Tambahan Kasus Positif

Menurut Nandang, guru yang sudah mengabdi cukup lama di dunia pendidikan tersebut, sudah seharusnya dipertimbangkan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

”Alhamdulilah surat dari Bupati Karawang yang berisi tuntutan dari teman-teman guru honorer kepada Presiden telah terbit pada tanggal 30 Juni kemarin,” ungkapnya.

Selain berisi tuntutan mengangkat menjadi PNS, Nandang juga menjelaskan, surat untuk presiden juga berisi tuntutan agar guru dan tenaga kependidikan honorer non kategori di bawah usia 35 tahun diberikan honor sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kabupaten).

“Dua tuntutan ini merupakan hasil dari Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) yang diikuti perwakilan dari 27 provinsi se-Indonesia pada 20 Februari 2020 di ICC MGK, Kemayoran, Jakarta,” bebernya.

Nandang berharap surat yang akan dikirimkan tersebut bisa segera dikabulkan oleh Presiden Jokowi.

”Kita berharap apa yang diperjuangankan oleh teman-teman guru, khususnya di Karawang bisa dikabulkan dan kesejahteraan guru diperhatikan sepenuhnya,” tutupnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment