Sidak RSUD Karawang, Legislator Masih Temukan Sisa Limbah Medis

KARAWANG-Komisi III dan Komisi IV DPRD Karawang melalukan kunjungan lapangan atau inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Dalam giat tersebut para legislator masih menemukan sisa limbah medis di lahan kosong milik RSUD yang sedang dibersihkan.

Dalam sidak tersebut, para Anggota DPRD Karawang didampingi langsung Plt. Dirut RSUD, dr. Fitra Hergyana bersama jajaran manajemen. Turut hadir di lapangan, Kadis DLHK Karawang Wawan Setiawan beserta Kabid Wasdal, ditemani perwakilan dari Dinas Kesehatan pada giat yang berlangsung.

Plt Dirut RSUD Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan, lokasi ditemukannya limbah media sebelumnya diepenubi ilalang dan rumput liar, sehingga pihaknya membersihkan untuk menghilangkan kesan kumuh.

“Lahan ini sudah 18 tahun dipenuhi ilalang, kami bersihkan agar terlihat asri. Saat ini hanya dibersihkan saja agar terlihat asri,” ujarnya.

Sementara Kepala DLHK Karawang, Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya diminta oleh RSUD untuk turut membantu membersihkan, dengan membuang sisa-sisa  tumbuhan dan sampah. Namun sebelum sampah diangkut ditemukan beberapa limbah medis oleh masyarakat.

“Kami langsung mengumpulkan limbah medis itu, kami temukan sekira satu keresek. Sampah-sampah lainnya akan segera kami angkut, termasuk sisa-sisa tanaman liar,” ungkap dia.

Ketua Komisi III DPRD Karawang, H. Endang Sodikin mengatakan, terkait temuan limbah medis di RSUD Karawang yang viral beberapa hari belakangan, pihaknya menyoroti masih ditemukannya sisa-sisa limbah jenis infeksius, diantara tumpukan sampah di lahan kosong dalam lingkungan RSUD.

Kang HES sapaan Akrab Endang Sodikin menyebut terkait penemuan limbah tersebut memang perlu ditelaah lebih jauh asal-muasal sumbernya. Persoalan ada unsur kesengajaan atau tidak dan kemungkinan kelalaian pihak internal maupun eksternal, ia menuturkan hal ini tentunya harus dilakukan pendalaman.

“Ini bisa saja, tidak serta-merta bagian dari suatu unsur kesengajaan. Karena berdasarkan penjelasan rumah sakit, bisa saja RSUD itu banyak yang hilir-mudik, masuk dan keluar,” kata Kang HES.

Ia menegungkapkan turut mendukung pembenahan internal yang sedang dilakukan, pasca pergantian pucuk pimpinan sementara RSUD Karawang.

“Kita dukung pembenahan di RSUD. Maka dari itu kita ke lapangan hari ini untuk observasi, untuk kemudian ditelaah agar diketahui betul apakah ini faktor human error atau unsur disengaja,” ungkap dia.

Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syaripudin berharap temuan limbah medis tersebut menjadi bahan evaluasi dalam pengelolaan limbah medis di RSUD. Sebab mungkin saja hal itu terjadi karena adanya human eror.

“Kami belum bisa memastikan (penyebab adanya limbah medis berserakan) atau menjustifikasi. Yang terpenting adalah, RSUD bisa menjadi Rumah Sakit yang menjadi percontohan untuk Rumah Sakit-Rumah Sakit swasta dan juga Puskesmas di Kabupaten Karawang,” kata legislator yang akrab disapa Ibe ini.(zalani ardika)

Baca juga

Leave a Comment