Seolah Tak Peduli Covid-19, Antusias Ngabuburit Masih Tinggi

Meski ditengah pandemik corona, masyarakat masih sangat antusias untuk ngabuburit di tengah keramaian

KARAWANG-Seolah tak begitu peduli dengan penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) ribuan warga di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang masih terlihat antusias untuk ngabuburit. Tak jarang juga, terlihat masyarakat yang masih mengabaikan pentingnya menggunakan masker serta social distancing dan physical distancing.

Padahal, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Karawang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu 6 Mei mendatang sebagaimana juga akan dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat.

Seperti yang terlihat di Wilayah Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, ribuan warga masih terlihat berbondong-bondong ngabuburit dengan sekedar jalan-jalan atau membeli sejumlah takjil yang dijajakan di pinggir jalan. Selain penggunaan masker yang hanya digunakan sebagian orang, tak terlihat adanya protokol kesehatan yang diterapkan pada setiap penjual takjil.

Ditanya soal PSBB dan Penyebaran Covid-19, salah seorang warga Perumahan Taman Griya, Roby, mengaku mendukung penerintah untuk penerapan PSBB, karena ia pun menyadari bahaya dari Covid-19.

Namun ia justru memanfaatkan waktu sebelum PSBB diterapkan untuk bisa mengisi waktu ngabuburit di tengah kerumunan orang.

“Sambil jalan-jalan ngabuburit untuk menunggu waktu adzan maghrib, sekalian beli takjil untuk berbuka puasa dirumah. Tentunya di masa pandemik Covid-19 dan menjelang pemberlakuan PSBB kita tetap mendukung imbauan pemerintah Karawang untuk selalu menggunakan masker apabila keluar rumah,” ujarnya. Senin (4/5/2020).

Sementara, selah seorang Penjual Takjil, Irma mengaku sudah mulai berjualan sejak hari pertama puasa Ramadan. Ia menjajakan takjil jualannya sejak pukul 15.00 WIB, dimana banyak orang yang berlalu-lalang untuk ngabuburit.

“Saya setiap ramadhan tiba pasti jualan macam-macam takjil. Selama masa pandemik Covid-19 jualan pun jadi menggunakan masker,” pungkasnya.(jat/zak)

Baca juga

Leave a Comment