Nurhaimin berpose dengan latar belakang sungai di Cilamaya yang sudah tercemar.
KARAWANG-Sadulurs Cilamaya (SC) mendesak Pemkab Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang untuk serius menangani pencemaran lingkungan sungai-sungai di wilayah Cilamaya yang sudah akut.
“DLHK Karawang jangan makan gaji buta, segera tindak pencemar lingkungan sungai Cilamaya,” kata Ketua Umum SC, Nurhaimin, kepada Prasastijabar.com, Minggu (8/9/2019).
Nurhaimin menuturkan, kekesalan pihaknya atas bungkamnya DLHK Karawang setelah pihaknya meninjau dengan bersepeda ke sungai-sungai yang diduga tercemari limbah industri di wilayah Cilamaya Wetan, menyusuri Dusun Cipancuh, Desa Tegalwaru ke arah Wanareksa.
“Cilamaya airnya sangat hitam pekat, berbuih dan mengeluarkan bau sangat tak sedap seperti obat buat keriting rambut,” ujarnya.
Baca juga : Sadulurs Cilamaya : Masyarakat Cilamaya Wajib Ikut Andil Pembangunan PLTGU
Dampaknya, lanjutnya, pengairan sawah yang sebrang kali sebelah timur separuhnya terairi dengan air sungai yang sudah hitam.
“Kami menanyakan ke petani setempat, merasa sangat terganggu dan berpengaruh pada hasil tanam,” bebernya.
Tak hanya itu, tambahnya, deretan sungai Barat-Timur daerah tersebut terdampak limbah, bahkan dari arah Selatan sampai ujung laut. Dipastikan pesisir laut akan mendapatkan limbahnya pula.
“Imbasnya pada penghasilan ikan bagi nelayan di wilayah Cilamaya,” tandasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mendesak DLHK Kabupaten Karawang untuk bersikap tegas dalam menjaga lingkungan di wilayah Cilamaya, karena akan berimplikasi pada perekonomian, biota, kesehatan dan persoalan masyarakat lainnya. DLHK Karawang harus bersikap tegas dan berani dalam menindaklanjuti perusahaan-perusahaan yang nakal dan mencemari lingkungan di wilayah Cilamaya ke meja hijau, sebagai perusahaan kejahatan lingkungan.
Baca juga : Sadulurs Cilamaya : Pilkada Itu Bursa Kontestasi Gagasan
“Kami Komunitas Sadulurs Cilamaya terkait Pencemaran Lingkungan akan terus dan terus menginfokan baik ke Kementerian Lingkungan Hidup, kepolisian, provinsi atau pihak yang punya wewenang ini dalam rangka ikut membantu kepentingan masyarakat Cilamaya,” pungkasnya. (red).
