Satpolairud Karawang Siagakan Kapal Patroli Awasi Area Kebocoran Minyak Pertamina

PATROLI : Salah satu kapal milik Satpolairud melakukan patroli di sekitar area tercemar minyak mentah. (Foto: Adit)

KARAWANG – Satuan Kepolisian Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karawang dan Ditpolairud Polda Jabar terjunkan kapal patroli di area perairan yang terdampak paparan kebocoran minyak dan gas dari pipa Pertamina.

Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra, mengatakan, Polres Karawang bersama BKO Ditpolairud Polda Jabar turunkan kapal patroli menjaga keamanan perairan Karawang. Tujuannya, agar area pembersihan di laut yang terpapar minyak mentah.

“Satu unit kapal Patroli Polairud dan 5 personel anggota siaga mengamankan lokasi,” kata Nuredy, Rabu (24/7/2019).

Hasil penyelidikan dan pemantauan di lokasi, kata Nuredy, masih belum dilakukan penanganan gelembung- gelembung kebocoran karena masih seperti semula.

“Namun gelembung minyak sudah mulai tidak ada, tinggal gelembung gas saja,” ujarnya.

Dikatakan Nuredy, ia pun memerintahkan anggota yang bertugas di sektor setempat, agar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik terkait adanya insiden kebocoran pipa Pertamina.

“Diimbau masyarakat juga untuk tetap tenang, karena pihak terkait dalam hal ini Pertamina sudah melakukan upaya penanganan maksimal,” ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Nuredy, terlihat oil boom atau penahan minyak dipermukaan laut mulai ditambah. Agar, minyak yang tersebar di permukaan tidak meluas.

“Masyarakat sekitar pantai juga diberdayakan melakukan pembersihan sisa minyak mentah. Kami pun terus berkordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan Pemkab Karawang,” ungkapnya.

Saat ini diketahui Pemkab Karawang terpaksa menutup sementara sejumlah lokasi pantai dari aktivitas wisatawan. Pasalnya, paparan minyak dikhawatirkan berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.

“Pemkab dan Pertamina juga berkordinasi terkait kompensasi terhadap warga yang terdampak kebocoran minyak,” tutupnya.(dit)

Baca juga

Leave a Comment