Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Purwakarta
PURWAKARTA – Untuk mempermudah informasi dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat di pedesaan, ribuan ketua Rukun Warga (RW) dan Kepala desa di Kab. Purwakarta dipasilitasi smart phone yang dananya bersumber dari Bantuan Provinsi(Banprov) tahun 2019 melalui program Sapa warga.
Sebanyak 1.045 Ketua Rukun Warga (RW) di 183 desa yang ada di Kabupaten Purwakarta bakal diberi fasilitas handphone (HP) dan pulsa dari Bantuan Provinsi (Banprov) 2019.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Purwakarta, Pandadinata, mengatakan telepon pintar tersebut akan diberikan kepada 1.045 ketua RW dan Kades dari 183 Desa yang ada di Kab Purwakarta.
“Jadi RW dan kades yang akan menerima bantuan fasilitas telepon pintar (smartphone) dan nantinya akan disisipkan aplikasi Sapa Warga yang digagas Gubernur Jabar tersebut” kata Panda. Saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/8/2019).
Dengan adanya aplikasi Sapa Warga pada setiap smartphone tersebut, lanjut dia, Kepala Desa, Ketua RW, dan masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi, informasi, hingga aduan langsung kepada Gubernur Jabar ataupun kepada bupati.
“Dengan smartphone tersebut, Ketua RW bisa komunikasi langsung dengan Gubernur Jabar. Nah soal pengadaannya diserahkan langsung ke setiap Desa, jadi kami nanti terima rekap nomor HPnya saja dan akan kami laporkan kembali ke Pemprov Jabar,” kata Panda.
Berdasarkan informasi yang diterima, HP yang akan diberikan adalah smartphone android. Kisaran harganya Rp 1,3 juta. Selain HP, RW juga akan diberi Rp 50 ribu per bulan selama enam bulan, untuk pembelian pulsa.
Panda menilai pemberian HP akan membantu sebagai penunjang kinerja para ketua RW. Terutama dalam hal pelayanan masyarakat.
“Diharapkan fasilitas yang diberikan Gubernur ini bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di lingkup desa dengan baik dan cepat melalui komunikasi,” pungkasnya. (wez)
