Politikus PKS Jabar Desak Coret Pelatihan Online Kartu Pra Kerja

Abdul Hadi Widjaya alias Gus Ahad.

JABAR-Penolakan pelatihan online di paket pra kerja makin gaung digelorakan sejumlah pihak, termasuk politikus PKS Jabar yang juga Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Widjaya.

“Saya menyampaikan gagasan agar ada modifikasi paket prakerja. Yakni dari Kementerian Tenaga Kerja atau Kementerian Koordinasi Perekonomian untuk wilayah Jawa Barat,” kata politikus yang akrab disapa Gus Ahad, ini kepada Prasastijabar.co.id, kemarin.

Ia menjelaskan, saat ini para penganggur yang disasar program tersebut, khususnya di Jabar, sangat berbeda kondisinya. Yakni dalam posisi kekurangan. Jadi tidak bisa dipukul rata semua dalam kondisi yang sama antara di Jabar dengan di DKI Jakarta.

Baca juga : Komisi V DPRD Apresiasi Konsep PPDB 2020 Disdik Jabar dan Komitmen Tak Akan Intervensi Hasilnya

“Aset mereka, seperti smartphone, biasanya telah mereka gadaikan atau dijualnya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Kalau pun tidak, mereka tak akan sanggup membeli pulsa yang cukup karena uangnya dialihkan untuk kebutuhan lainnya yang lebih prioritas,” ujar Legisator dapil Purwakarta dan Karawang ini.

Ia menilai, program pelatihan online yang dimasukkan ke dalam paket kartu prakerja tidak lagi efektif. Terlebih, saat ini pada masa penanganan pencegahan penyebaran COVID-19, banyak masyarakat yang ekonominya terdampak.

“Dalam forum tersebut saya menyampaikan agar Pemerintah Daerah Provinsi Jabar segera mengirimkan surat kepada presiden RI atau kementerian terkait. Tujuannya agar pelatihan online pada paket prakerja untuk Jawa Barat sementara dicoret dulu,” pungkasnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment