KARAWANG-Pertemuan Pemkab Karawang dengan PT KAI Daops 1 terkait penutupan akses lintasan kereta api Gorowong-Warung Bambu alami kebuntuan. PT KAI bersikeras akan menutup akses tersebut lantaran sering alami kecelakaan.
Menanggapi itu, DPRD Kabupaten Karawang siap mensupport Bupati Karawang agar aspirasi warga untuk membuka kembali akses itu terealisasikan.
“Kami siap duduk bersama dengan Pemkab dan menolak penutupan lintasan kereta api jalur Gorowong-Warung Bambu,” kata pimpinan sementara DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin, kepada Prasastijabar.com, Rabu (28/8/2019).
Menurut politikus Gerindra ini, semestinya PT KAI lebih bijak melihat permasalahan ini yang bisa saja terjadi di daerah lain sepanjang lintasan kereta api dari Jakarta hingga Jawa.
Baca juga : Pertemuan Dengan Pemkab, PT. KAI Bersikeras Tutup Akses Warung Bambu-Gorowong
“Jangan main tutup saja, seharusnya koordinasi dengan pemerintah daerah dan DPRD Karawang untuk cari solusinya. Jangan mentang-mentang ini wewenang pusat,” ujarnya.
Endang kembali menegaskan penolakannya ditutupnya jalur tersebut karena akan berdampak pada traffik lalu lintas yang biasa melewati jalur itu dan ini juga akan berdampak luas terhadap buruh yang setiap hari melewati jalur tersebut.
Baca juga : Pro Kontra Penutupan Sebidang Liar KA di Warung Bambu
“Bupati wajib mengirim surat atas nama masyarakat untuk menolak ditutupnya jalur itu dan kami DPRD pasti men-supportnya demi kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya. (red).