Pendaftaran calon anggota Polri di Mako Polres Purwakarta
PURWAKARTA-Puluhan pemuda-pemudi lulusan SMA/Sederajat atau berusia dibawah 21 tahun terus mendatangi Mako Polres Purwakarta untuk melakukan pendaftaran menjadi anggota Polri. Dihari ke dua pendaftaran calon Bintara dan perwira polri itu, terus ramai dipenuhi pendaftar. Selain untuk melakukan pendaftaran, diantara yang datang juga bertanya terkait berkas hingga persyaratan yang harus dipenuhi.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan, melalui Kabag Sumda Kompol Arfai Chriesirian L mengatakan, animo masyarakat untuk mendaftar sebagai anggota polri setiap tahunnya diniai cukup tinggi. Terbukti, sejak dibuka mulai 11 Maret 2020 kemarin, hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 35 orang pendaftar.
Dijelaskannya, jumlah pendaftaran tersebut diprediksi akan terus bertambah. Mengingat pendaftaran baru akan ditutup pada 23 Maret 2020 nanti.
“Dalam proses penerimaan anggota polri tersebut, Polres Purwakarta hanya melakukan verifikasi dokumen kelengkapan dan cek kesehatan fisik, seperti tinggi badan dan berat badan. Setelah semua administrasi dan cek kelengkapan kesehatan fisik, sementara proses tes akan dilaksanakan di Polda Jabar” ujarnya, Kamis (12/3/2020).
Ditegaskan Kabag Sumda, dalam penerimaan anggota Polri ini tidak dipunggut biaya alias gratis. Untuk itu, dirinya berpesan bagi yang akan mendaftar menjadi anggota Polri, untuk tidak percaya jika ada yang mengatak harus menyiapkan sejumlah uang untuk mendaftar apalagi meminta uang dengan alasan dapat meloloskan menjadi anggota Polri.
“Semua proses transparan dan bebas biaya, pendaftar tinggal persiapkan adminstrasi lengkap, siap pisik dan mental saja. Kalau semua persyaratan lengkap dan sesuai kriteria yang dibutuhkan pasti lolos. Jika selama ini banyak masyarakat yang beranggapan masuk Polisi itu harus bayar, itu bohong. Penerimaan ini gratis,” jelasnya.
Sementara, salah seorang calon pendaftar, Aziz (19) mengatakan, dirinya mengetahui tentang pendaftaran polri ini dirinya tahu dari sosialsiasi yang dilakukan polisi polres Purwakarta di sekolahnya dulu.
“Saya tahu dari pak polisi yang dulu pernah datang ke sekolah yang mengumumkan penerimaan anggota polri. Mudah-mudahan saya bisa lolos dan bergabung dengan polri untuk mengabdi terhadap negara,” harapnya.(wes/zak)
