Pembinaan Pada Keluarga Besar TNI (KBT)
KARAWANG-Kodim 0604/Karawang menggelar kegiatan Pembinaan Keluarga Besar TNI bersama Putra Putri Veteran RI Pemuda Panca Marga (PPM) dan Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI – Polri ( FKPPI) di Makodim 0604, Selasa (6/9/2020).
Dandim 0604/Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, dalam kegiatan bertema Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI (KBT), mengatakan, kegiatan pembinaan keluarga besar TNI ini sangat penting dilaksanakan, agar terbina dan terpelihara jalinan silaturahmi yang baik.
“Kegiatan pembinaan KBT bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bela negara guna mewujudkan keeratan hubungan dalam rangka kepentingan pertahanan negara dan membantu kesulitan rakyat di masa pandemik Covid-19 di Kabupaten Karawang dan mendukung tugas pokok TNI AD,” katanya.
Dandim berharap kepada Keluarga Besar TNI, agar para anggota keluarga besar TNI jangan ada lagi konflik di internal organisasi, tetapi harus tetap junjung tinggi persaudaraan sesama dan menjaga nama baik khususnya di organisasi Pemuda Panca Marga (PPM ).
Baca juga : Nol Kasus Positif, Ini Rincian Data Covid-19 Karawang
“Jangan ada tambahnya, anggota maupun pengurus yang menyalahgunakan organisasi ini untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Jangan sampai ada yang berunjuk rasa anarkis, menentang pemerintah yang sah, mari sama- sama kita jaga kondusivitas khususnya di wilayah Kabupaten Karawang dengan saling bekerjasama, junjung tinggi NKRI harga mati,” ajaknya.
Ketua Pemuda Panca Marga (PPM), Rahmat Hidayat Djati, yang disapa Rahmat Toleng, mengatakan, organisasi PPM adalah organisasi sah dan resmi berdasarkan Kepres No. 61-1984 yang menyatakan bahwa PPM adalah anak organisasi LVRI ( Legiun Veteran Republik Indonesia ) dan satu satunya organisasi yang di sahkan oleh Kepres RI, dan dalam dalam segala kegiatannya, PPM mulai dari tingkat nasional sampai dengan tingkat ranting selalu diawasi dan dibina langsung oleh LVRI.
“Juga perlu diketahui untuk dapat memakai seragam loreng dan baret hijau PPM bukanlah hal yang mudah, untuk dapat memakai seragam loreng dan baret bagi para anggota PPM, kami tidak dapat langsung memakai seragam dan baret pada saat kami pertama kali mendaftar menjadi anggota PPM,” paparnya.
Untuk memakai seragam dan baret tersebut, lanjutnya, anggota diwajibkan mengikuti berbagai proses latihan seperti lasarmil ( latihan dasar militer) yang di gelar dan latih oleh para anggota TNI di pusat pusat pelatihan TNI yang ditunjuk atau tempat tempat pelatihan militer lainya seperti yang dijalani anggota Resimen Mahasiswa (Menwa).
“Dan untuk memakai baret pun kita diwajibkan mengikuti upacara pembaretan yang digelar oleh TNI atau organisasi dan kita masih harus mengikuti kegiatan latihan dasar militer dan organisasi,” tuturnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada dewan pembina yaitu Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo yang telah melakukan pembinaan kepada Keluarga Besar TNI khususnya di Pemuda Panca Marga PPM dan Anggota Resimen Yudha Putra X-04/KRW.
“Saya siap ditegur bila ada hal yang tidak berkenan khususnya di Organisasi PPM dan siap membantu untuk masyarakat Karawang khusus nya, meningkatkan di bidang pembangunan kepemudaan di tingkat Provinsi Jawa Barat,” tutupnya.
Kegiatan Pembinaan KB TNI ini dipimpin langsung oleh Dandim 0604/ Karawang dihadiri oleh Para Perwira jajaran Kodim 0604/Karawang, Ketua Pemuda Panca Marga ( PPM ) Rahmat Hidayat Djati, S.IP ( Rahmat toleng ) beserta Pengurus dan anggota Resimen Yudha Putra X-04/KRW yang ada di wilayah Kabupaten Karawang dan Ketua Keluarga Besar FKPPI beserta anggota. (red).