Meski PSBB Diperpanjang, DPRD Cianjur Minta Pemkab Buka Objek Wisata

Ganjar Ramadan

CIANJUR-Kabupaten Cianjur menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional. Kendati begitu, DPRD setempat meminta pemerintah kabupaten (pemkab) segera kembali mengizinkan operasional objek wisata.

“Menurut saya mendingan dibuka saja objek wisata yang ada di Cianjur, meskipun saya tahu adanya perpanjangan PSBB yang dikeluarkan Pemprov Jabar,” kata Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan seperti dilansir Ayobandung.com, Selasa (16/6/2020).

Namun, kata Ganjar, seandainya sudah dibuka, pengelola harus menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah.

“Tapi saya yakin, pengelola pasti menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Saran dibukanya objek wisata di Cianjur secepatnya, lantaran, tutur Ganjar, sektor pariwisata menjadi andalan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Cianjur. Terdapat ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dan dampak ekonomi lokal.

“Salah satu PAD terbesar adalah sektor pariwisata, kalau ditutup akan sangat berpengaruh pada laju pembangunan Cianjur, ribuan karyawan akan menjadi pengangguran dan roda perekonomian bisa berjalan karena adanya dampak ekonomi lokal,” katanya.

Pengelola objek wisata di Kabupaten Cianjur terpaksa menunda pembukaan, setelah Pemerintah Provinsi Jabar secara resmi memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional hingga 26 Juni 2020.

Kabupaten Cianjur yang masuk zona biru di Jawa Barat terpaksa menunggu. Lantaran, berdasarkan hasil evaluasi, masih ditemukan kasus baru Covid-19.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Yudi Ferdiana membenarkan adanya penundaan pembukaan objek wisata lantaran pelaksanaan PSBB secara proporsional diperpanjang.

“Kami sudah menerima surat dari Pemprov Jabar ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil. Alasannya hasil evaluasi di Jawa Barat ditemukan kasus baru Covid-19,” kata Yudi.(red)

Baca juga

Leave a Comment