KARAWANG-Imbas ablesnya jembatan Cicangor yang berada di Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang, masyarakat sekitar terpaksa harus menggunakan jalur alternatif yaitu Jalan Cirendeu untuk beraktivitas yang menggunakan kendaraan roda dua. Namun kondisi jalur alternatif tersebut dikeluhkan masyarakat sekitar karena berlumpur dan licin, sehingga membahayakan pengendara saat melintas.
Asep Aseng alias Inul Warga Tamansari mengatakan, Jalan Cirendeu merupakan jalur yang kerap digunakan masyarakat sejak Jembatan Cicangor Ambles. Namun saat musim pengujan ini jalan alternatif tersebut juga berbahaya karena berlumpur dan licin.
“Kondisi jalan alternatif Cirendeu saat musim hujan sangat sulit di lalui, bahkan tidak bisa di jadikan jalur alternatif. Kami bersama warga yang lain mengeluhkan kondisi jembatan darurat sampai saat ini belum juga di pasang. Saya dari warga Karawang selatan meminta kepada Pemprov Jabar kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat memohon segera dilaksanakannya dan kerjakan jembatan darurat,” ungkap Inul yang juga merupakan Ketua RT di wilayah tersebut.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Mandor Pengerjaan Pembangunan Jembatan Darurat pengganti sementara jembatan Cicangor yang rusak, akan mulai pengerjaan pada hari ini, Sabtu (8/3/2025).
“Betul besok (hari ini Sabtu 8 Maret 2025) jembatan bely (jembatan darurat) akan mulai dibangun. Untuk pejalan kaki masih bisa melintas di Jembatan Cicangor,” kata dia.(red)