
SULIT AIR: Warga terpaksa menggali sumur di sungai yang mengering.
PURWAKARTA – Dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan, warga Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari Kabupaten Purwakarta terpaksa menggali sumur di sungai yang mulai mengering.
Hal tersebut dilakukan warga dengan harapan air yang keluar dari sumur atau menyerupai kubangan tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih.
Kepala Desa Parungbanteng, Asep Saepullah, mengaku saat ini sebagian warga sudah kesulitan mendapatkan sumber air bersih yang mulai mengering.
“Ya betul, masyarakat di Desa Parungbanteng mulai Kekurangan air bersih, khususnya di wilayah Kampung Cigorowek, RW 05 dan RW 04,” jelas Asep, Senin (12/8/2019).
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, lanjut dia, warga terpaksa harus menggali sungai yang mengering untuk mendapatkan air.
“Untuk memenuhi kebutuhan minum dan mandi, pada saat ini warga buat kubangan kobakan atau sumur kecil di sungai Cidadap dan sungai Cigunung, menunggu ada resapan dan lubang galian mulai terisi air,” kata Asep.
Dihubungi terpisah, Camat Sukasari, Idrus Nurhasan, mengatakan pihaknya telah menerima laporan kekeringan yang terjadi di Desa Parungbanteng.
“Kami sudah menerima laporan kekeringan terjadi di wilayah Kecamatan Sukasari, khususnya di Desa Parungbanteng. Kami pun sudah mengajukan untuk permintaan air bersih bagi masyarakat desa Parungbanteng,” singkatnya. (wes/naz)