Korlantas Polri Ujicoba Ganjil Genap di Km-47 Tol Jakarta-Cikampek

Petugas memasang barier di ruas tol Jakarta-Cikampek Km untuk memisahkan kendaraan bernomor genap dan ganjil. Kendaraan bernomor ganjil boleh terus melaju, sedangkan yang bernomor genap diputar balik melalui pintu tol Karawang Barat

KARAWANG-Korps Lalu-lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas) Polri melakukan uji coba pemberlakukan ganjil genap di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 47, Senin (25/4/2022) pukul 11.00 WIB.

Pada uji coba itu, hanya kendaraan berplat nomor ganjil yang diperbolehkan meneruskan perjalanan ke arah timur (Cikampek). Sementara kendaraan bernomor genap diputar balik melalui pintu TOL Karawang Barat.

Saat uji coba dilakukan, arus lalu-lintas di ruas tol Japek masih sepi pemudik. Kendaraan yang melintas masih didominasi truk dan bus, sedangkan kendaraan pribadi masih minum.

Namun demikian, polisi tetap menjalankan tugas menjaring kendaraan yang melintas di tol tersebut. Sejak pukul 11.00 WIB petugas memasang barier di KM 47 untuk membatasi pergerakan kendaraan.

Dengan adanya barier itu kendaraan dari arah Jakarta mulai merayap karena ada penyempitan jalan. Pelambatan laju kendaraan mempermudah petugas untuk memilah nomor kendaraan ganjil atau genap.

Kepala Bagian Operasional, Korlantas Polri, Komisaris Besar Eddy Djunaedi yang ditemui di lokasi uji coba memyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan tol dengan diberlakukan ganjil genap itu. Menurutnya, per Senin (25/4/2022), polisi akan membatasi kendaraan sesuai dengan hari yang ditentukan atas nomor kendaraan.

“Hari ini kendaraan yang boleh melintas dan melanjutkan perjalanan adalah nomor ganjil sesuai tanggal kalender. Besok kendaraan bernomor genap yang boleh melanjutkan perjalanan,” katanya.

Dari pantauan PR, pemberlakukan uji coba itu sepertinya kurang efektif. Sebab, polisi terlihat kesulitan saat memilah nomor kendaraan bernomor genap atau ganjil.

Dikhawatirkan kebijakan itu bakal menimbulkan kemacetan panjang saat volume kendaraan pemudik sangat tinggi. Berdasarkan pengalaman, ada jutaan kendaraan roda empat melintasi tol Japek saat musim mudik sepanjang waktu atau selama 24 jam penuh.(red)

Baca juga

Leave a Comment