Prasasti Jabar

Korban Penipuan WO Kembali Bermunculan, Dua Orang Lapor Polisi

Korban penipuan WO lapor polisi.

CIANJUR-Dua orang yang menjadi korban penipuan Wedding Organizer (WO) Highlevel datangi Mapolres Cianjur untuk melaporkan kasus penipuan yang mengakibatkan korban mengalami kerugian puluhan juta.

Kedua korban tersebut tiba di Mapolres Cianjur sekitar pukul 17.00 WIB, dan ditemani dengan pengacaranya. Selain itu juga korban membawa sejumlah barang bukti berupa kwitansi dan alat bukti transferan.

“Datang ke Polres Cianjur untuk melaporkan BJM (27) pemilik WO Highlevel yang sudah tidak membayar jasa saya pada beberapa penyelenggaraan pesta pernikahan,” kata Bian, pemilik jasa rias, kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).

Menurutnya, jasa yang sudah diberikan seperti make up dan busana pernikahan kepada WO Highlevel tersebut akibatnya mengalami kerugian sebesar Rp26 juta.

Baca juga : Kasus Penipuan WO, Polres Cianjur Tetapkan Pemilik Highlevel Jadi Tersangka

“Jasa yang sudah diberikan kepada WO Highlevel itu sudah delapan bulan yang lalu. Awalnya komunikasi lancar, namun sekitar dua bulan yang lalu BJM sulit hubungi,” katanya.

Ia menjelaskan, awalnya BJM sudah memiliki itikad baik untuk melunasi jasa yang sudah digunakannya, namun karena sudah banyak korban sehingga BJM tidak membayarnya.

“Bekerjasama dengan WO highlevel itu sudah dilakukan semenjak dua tahun terakhir dan berjalan dengan lancar. Tetapi tidak tahu kenapa dalam pembayarannya jadi ngaco,” jelasnya.

Sebelumnya, Polres Cianjur menetapkan BJM pemilik WO highlevel menjadi tersangka atas kasus penipuan yang mengakibat sebanyak 22 orang mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta.

Atas perbuatannya BJM dikenakan pasal 378 dan 372 Kuhp tentang penipuan dengan hukuman ancaman penjara selama empat tahun. Namun karena pelaku dalam keadaan hamil tua BJM dikenakan pasal pengecualan dan tidak dilakukan penahanan. (zie/tif).

Exit mobile version