Kereta Kencana Ki Jaga Raksa, Dipakai Untuk Membawa Bendera Pusaka Dalam Upacara HUT RI di Istana Negara. (Foto : Uwes/Praja).
PURWAKARTA-Warga dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta boleh berbangga hati. Pasalanya, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa yang biasa di pajang di kantor pemerintahan daerah dan menjadi ikon tersendiri bagi masyarakat Purwakarta itu, akan kembali digunakan untuk membawa bendera pusaka pada upacara HUT Ke-74 RI di Istana negara nanti.
Kereta Kencana Ki Jaga Raksa, mulai diperkenalkan ke masyarakat Purwakarta pada tahun 2014 lalu dan setahun kemudian pada tahun 2015 diawali dengan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke kabupaten Purwakarta kala itu, Presiden pun merasa tertarik dengan kereta kencana tersebut untuk dibawa ke Jakarta.
“Untuk tahun ini adalah tahun ke empat kereta kencana tersebut dipercaya membawa bendera pusaka pada upacara HUT RI di Istana Negara, dan itu menjadi kebanggaan kita semua,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Rabu, (7/8/2019).
Bahkan menurut Anne, pihak Istana sudah mengajukan peminjaman di akhir tahun 2018 lalu, sehingga pihak Pemerintah Kabupaten Purwakarta pun sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk service.
“Sejak lama dipersiapkan, permohonannya akhir Desember 2018, bahkan selama dua bulan berada di Yogyakarta untuk dicek dulu dan mendapatkan service, semuanya sudah kita persiapkan untuk acara HUT Kemerdekaan RI di Istana nanti,” jelas Anne.
Anne menjelaskan, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa yang memilki filosofi cukup kuat itu, didesain di masa kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi, dengan ornamen khas Jawa Barat
Rencananya, sekitar sepuluh hari Kereta kencana tersebut akan berada di Istana Negara.
“Kereta akan diserahkan pada tanggal 9 Agustus dan dikembalikan ke kita pada 17 Agustus malam harinya,” jelasnya.
Selain kereta kencana tersebut, ditambahkan Anne, kebanggan pun bertambah setelah salah satu pelajar siswa SMAN 1 Purwakarta, Fara El Diba terpilih menjadi anggota pasukan nasional pengibar bendera di Istana Negara pada upacara peringatan HUT ke-74 RI nanti. Hal tersebut patut dijadikan motivasi dan inspirasi bagi generasi muda di Purwakarta lainnnya.
“Kebanggaan kita bertambah, setelah Fara pelajar Purwakarta bisa mewakili di tingkat Nasional, saya ucapkan selamat dan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat Purwakarta khususnya para pelajar,” pungkasnya. (wes/tif).
