Asep Ibe.
KARAWANG-Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang mendorong Saber Pungli untuk lakukan investigasi untuk menyingkap kemelut yang terjadi di SMK Gunung Jati.
“Apabila memang nanti terbukti ada pelanggaran, kami berharap Saber Pungli berikan punishment (hukuman-red) untuk memberikan efek jera,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syaripudin, kepada Prasastijabar.co.id, Minggu (26/7/2020).
Menurutnya, di tengah pandemik COVID-19 ini, sebaiknya tidak ada pihak sekolah yang membebani orang tua siswa dengan pelbagai iuran yang sifatnya tidak terlalu penting. Ketika ada kegiatan akhir tahun yang tidak jadi dilaksanakan, maka seyogyanya iuran itu dikembalikan ke orang tua siswa.
Baca juga : SMK Gunungjati Karawang Disorot Saber Pungli
“Pihak sekolah harus trasnparan dan akuntable sampaikan ke orang tua siswa ketika ada kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan dan wajib kembalikan ke orang tua siswa, sehingga ini tidak timbulkan polemik dan kemelut berkepanjangan,” ujar politikus Golkar yang akrab disapa Asep Ibe ini.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh sekolah ketika di akhir tahun ajaran seharusnya sosialisasikan dengan baik kegiatan akhir tahun dan ketika kegiatan itu tidak begitu penting janganlah bebani orang tua siswa dengan iuran-iuran.
“Kami dengan tegas imbau SMK Gunung Jati untuk secepatnya undang orang tua siswa dan melaporkan transparansi penggunaan anggaran akhir tahun dan kembalikan sisa anggaran yang tak terpakai dalam waktu yang tidak lama,” pungkasnya. (red).
