Tersangka sedang dimintai keterangan oleh petugas.
CIANJUR-Polres Cianjur menetapkan BJM (27), pemilik Weding Organizer (WO) Highlevel sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan WO yang mengakibatkan sejumlah korban mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhani, menjelaskan hingga sampai saat ini BJM (27) saat diamankan hingga dimintai sejumlah keterangan terkait kasus dugaan penipuan WO bersikap keperatif.
“Pemilik WO Highlevel yang sudah diamankan beberapa waktu lalu tersebut saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penipuan WO yang mengakibatkan sejumlah korban mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta,” katanya pada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Meskipun pemilik WO tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka, lanjut dia, namun sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan mendalam.
Baca juga : Hamil Lima Bulan, Korban Persetubuhan Ini Tetap Bakal Ikuti UN
“Berdasarkan keterangan tersangka, BJM mengakui perbuatannya itu dengan sendiri. Namun atas kasus ini kami masih melakukan penyelidikan lebih mendalam, pihak mana saja yang terlibat dan terkait dalam perkara dugaan penipuan WO tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, hingga saat ini untuk jumlah pelapor terkait kasus penipuan WO ini masih berjumlah dua orang. Korban pertama mengalami kerugian mencapai 30 juta sedangkan korban kedua sebesar 50 juta.
Selain itu lanjut dia, sejumlah barang bukti berupa kwitansi dan alat bukti transfer diamankan dari tersangka.
“Dalam kasus ini tersangka dikenakan pasal 378 dan 372 Kuhp tentang penipuan dengan hukuman ancaman penjara selama empat tahun. Namun karena pelaku dalam keadaan hamil tua BJM dikenakan pasal pengecualan dan tidak dilakukan penahanan,” jelasnya
Pihaknya menambahkan, bagi masyrakat yang telah merasa dirugikan atau menjadi korban penipuan WO Highlevel diimbau untuk segera melapor ke Posko pengaduan WO di Polres Cianjur. (zie/tif).