Prasasti Jabar

Kaleidoskop Peristiwa Politik di Karawang Sepanjang 2019 (3)

Jenal Arifin (baju putih dan berkopiah) daftra calon bupati ke PDI-P Karawang.

KARAWANG-Sejumlah peristiwa politik di Karawang terjadi selama 2019. Di antara peristiwa tersebut ada yang menyedot perhatian publik Karawang.

Sebut saja, daftarnya Jenal Arifin ke PDI-P Karawang dan Gerindra Karawang, deklarasinya paslon Endang Macan Kumbang dan Asep Agustian (Enak) dan di ujung Desember ada Yesi yang notabenenya mantan adik ipar Cellica daftar ke Gerindra Karawang.

Berikut peristiwa politik di Karawang sepanjang 2019 :

1. Disinyalir Titipan dan Settingan, ‘Anak Emas’ Cellica Ini Daftar Nyabup ke PDI-P Karawang

Jenal Arifin, Wakil Bendahara DPC Partai Demokrat Karawang yang juga dikenal sebagai pengusaha konstruksi dan memiliki kedekatan dengan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mendaftarkan diri sebagai calon bupati Karawang ke PDI-P Karawang, Selasa (10/9/2019).

Daftarnya Jenal Arifin untuk calon bupati melalui PDI-P Karawang disinyalir merupakan titipan dan settingan antara Demokrat dan PDI-P Karawang. Informasi yang didapatkan Prasastijabar.com, Jenal Arifin diminta mendaftar oleh petinggi PDI-P Jawa Barat. Setelah mendaftar, Jenal Arifin akan disandingkan dengan Cellica Nurrachadiana untuk maju di Pilkada Karawang.

Menanggapi informasi tersebut, Jenal Arifin, membantahnya. Dirinya maju memberanikan diri daftar calon bupati atau calon wakil bupati ke PDI-P semata-mata keinginan dirinya pribadi untuk menguji nyali, bukan karena adanya titipan dari seseorang.

“Tidak ada bargaining (tawaran) posisi dengan Cellica atau titipan dari seseorang, yang ada saya ini titipan ilahi,” candanya di sesi tanya jawab dengan media.

Baca juga : Kaleidoskop Peristiwa Politik di Karawang Sepanjang 2019 (1)

2. Jenal Airifn Daftar Nyabup ke Gerindra Dikawal Sejumlah Pimpinan Parpol

Daftarnya Jenal Arifin ke Gerindra Karawang untuk daftar balon bupati dan wabup cukup menyedot perhatian publik Karawang. Pasalnya, Jenal datangi kantor Gerindra Karawang dengan dikawal sejumlah petinggi partai politik (parpol).

Petinggi parpol yang tampak ngawal Jenal di antaranya Ketua PDI-P Karawang, Taufik Ismail, Ketua DPD PAN Karawang, Bambang Maryono, Sekretaris DPC PPP, Dedi Rustandi, Sekretaris DCP Hanura, Arifin.

“Saya ngawal Jenal karena ini memang instruksi dari DPD PDI-P Jawa Barat, jadi saya ngikutin,” kata Ketua PDI-P Karawang, Taufik Ismail yang akrab disapa Kang Pipik, kepada Prasastijabar.com, Selasa (29/10/2019).

Dibanding pandaftar lain ke PDI-P Karawang, Menurutnya, Jenal sosok yang paling serius mengikuti aturan dan ritme politik, sampai survei di PDI-P Karawang pun diikuti.

Namun Kang Pipik belum bisa memastikan 100 persen bila nanti DPP PDI-P bakal merekomendasikan Jenal untuk maju di Pilkada 2020.

3. Balon Enak Gaspol Dirikan Posko Pemenangan di Anjun Kanoman

Bakal pasangan calon (balon) Endang Macan Kumbang dan Asep Agustian alias Asep Kuncir (Enak) tak perlu tunggu lama lagi langsung gaspol dirikan Posko Pemenangan di Jalan Anjun Kanoman, Karawang Kulon, Karawang Barat, Rabu (25/12/2019).

Menurut Endang Macan Kumbang, pihaknya maju di Pilkada Karawang 2020 bukan isapan jempol, bahkan pihaknya telah mempersiapkan persyaratannya agar bisa maju dari jalur independen sejak April 2019.

“Insyaallah untuk persyaratan telah siap ketika KPU Karawang buka pendaftaran Paslon untuk jalur independen,” ujarnya.

Sementara Askun mengatakan, nantinya posko pemenangan ini akan di jadikan tempat berkumpulnya tim Pemenangan dari tiap-tiap Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan dari tingkat RW maupun RT se-Karawang.

Baca juga : Kaleidoskop Peristiwa Politik di Karawang Sepanjang 2019 (2)

4. Lawan Cellica di Pilkada 2020, dr Yesi Maju Bersama Gerindra

Menantang Cellica Nurachadiana dalam Pilkada Karawang 2020, dr. Yesi Karya Lianti mendaftar ke DPC Partai Gerindra sebagai calon calon bupati (bacabup), Jumat (27/12/2019). Padahal, hingga kini ia masih disetujui sebagai anggota Partai berlambang Mercy dan disetujui sebagai Wakil Bendahara DPC Demokrat Karawang.

“Saya sangat yakin bisa mengalahkan petahana, apalagi sudah didukung keluarga besar (alm. H. Karya). Sejuta persen keluarga mendukung saya untuk maju di Pilkada Karawang,” ujar Yesi.

Ia juga mengaku tidak ada izin dari DPC Partai Demokrat Karawang untuk turut mendapaftar sebagai bacabup di Gerindra. Namun, justru permintaan izin tersebut disampaikan kepada DPD Partai Demokrat Jabar.

“Saya tidak izin ke DPC (Demokrat) karena susah untuk berkomunikasi. Tadi pagi, saya langsung sampaikan ke DPD (Demokrat),” ungkapnya. (red).

Exit mobile version