Jilid I : Pimpin PDI-P Karawang Lima Tahun Kedepan, Ini Arah Politik Kang Pipik

Kang Pipik (kanan).

KARAWANG-Terpilihnya Taufik Ismail yang akrab disapa Kang Pipik menahkodai DPC PDI-P Karawang pada Konfercab pekan lalu untuk lima tahun kedepan tampak sebuah langkah berani DPP PDI-P melakukan regenerasi kepemimpinan di partai Moncong Putih Karawang ini.

Pasalnya, kendati Kang Pipik masih terbilang muda berkiprah di partai besutan Megawati Soekarno Putri, namun itu tak membuat DPP urung memberikan kepercayaan kepada Kang Pipik menahkodai perubahan di PDI-P Karawang.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/7/2019), Kang Pipik dengan gaya santainya bercerita cukup lebar bagaimana pergelutannya awal mula terjun ke dunia politik.

“Sejak Pilpres 2014, saya sudah terjun jadi timses Pak Jokowi waktu itu,” ucap Kang Pipik mengawali obrolannya dengan Prasastijabar.com.

Paska Pilpres 2019, Kang Pipik terus berjibaku bersama PDI-P pada perhelatan Pemilihan Gubernur 2018 dengan menjadi timses pasangan Hasanah, bahkan memotori kampanye akbar Hasanah di Pedes.

“Dari situlah saya semakin dekat dengan PDI-P yang pada akhirnya saya memutuskan menjadi caleg pada Pemilu 2019 dan alhamdulillah perolehan suara saya terbesar untuk internal PDI-P Karawang,” selorohnya sambil menyeruput kopi hitam.

Keberuntungan Kang Pipik di dunia politik tampaknya tak hanya berhenti dengan hanya lolosnya ia ke gedung legislatif. Ketika proses penjaringan untuk pengurus baru DPC PDI-P Karawang, namanya muncul menjadi salah satu kandidat kuat bersama politikus senior Toto Suripto untuk pimpin PDI-P Karawang.

Puncaknya, ia pun berhasil menyingkirkan Toto dan terpilih sebagai Ketua DPC-PDI-P pada Konfercab PDI-P, sementara Natala Sumedha dan Elievia ditunjuk masing-masing sebagai sekretaris dan bendahara.

“Terpilihnya saya pimpin PDI-P Karawang di luar dugaan saya sendiri, karena memang saya tidak pernah lakukan lobi-lobi politik supaya terpiih jadi ketua,” kata pria asal Cikunir Cilebar ini.

Untungnya, sebelum terpilih sebagai Ketua DPC PDI-P Karawang, Kang Pipik pernah memvisualisasikan formatur kepengurusan dpc, sehingga ketika terpilih dirinya langsung mengkonkretkan visualisasinya itu dengan menempatkan kader-kader pilihan dalam kepengurusan.

“Hampir setengahnya merupakan kader muda dan fresh ya yang masuk pengurus, seperti Dede Anwar, Yono Kurniawan, Handi Jaya Permana dan Dhea. Artinya ada kombinasi antara senior dan kader muda yang baru masuk pengurus,” pungkasnya. (red).
Bersambung

Baca juga

Leave a Comment