
Jenasah Fira korban dugaan pembunuhan saat akan dimakamkan di TPU setempat (Foto : Herman/Praja).
BOGOR-Usai autopsi, jenasah Fira Angela (8) akhirnya dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Fira diduga tewas dibunuh di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cinangka RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kepergian korban untuk selamanya itu menyisakan kepedihan dan duka yang mendalam bagi pihak keluarga. Bahkan isak tangis pun pecah saat mengiringi pemakaman.
“Kami tak menyangka anak secantik dan sebaik dia (Fira, Red.) meninggal dengan cara seperti itu,” ungkap Yuyun (52) salah satu tetangga korban, Rabu (3/7/2019).
Sebelumnya, korban sempat dikabarkan hilang selama tiga hari, hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa oleh pihak keluarga, di bak mandi sebuah kamar kontrakan milik nenek korban, di Kampung Cinangka, RT02/02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa 02 Juli 2019 sekira pukul 15.00 WIB.
Diketahui, kontrakan tersebut dihuni oleH seseorang berinisial YA, yang berprofesi sebagai penjual bubur ayam. Dari informasi yang dihimpun, sejak korban dinyatakan hilang, YA pun tak pernah kelihatan oleh warga, bahkan rumah kontrakannya pun terkunci rapat.
“Gak tau juga, katanya sih yang ngontrak rumah itu juga gak keliatan lagi,” kata Yuyun.
Saat ini polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap sosok pelaku pembunuhan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi. Dari lokasi tempat ditemukan korban, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sprei, ember warna merah, sprei warna biru, centong kayu, pakaian dan celana korban. (man/tif).