Ini Sosok Srikandi DPRD Purwakarta Termuda

PURWAKARTA – Sebanyak 45 Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 2019-2024 resmi dilantik pada acara pelantikan yang digelar di Gedung DPRD setempat, di Jalan Pemuda, kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Selasa, (6/8/2019).

Hampir setengah anggota DPRD yang dilantik adalah wajah baru. Sebanyak 22 legislator adalah muka-muka baru yang didominasi oleh generasi milenial dan ada 23 legislator petahana yang terpilih kembali.

Salah satu pendatang baru ada nama Devi Mutiara Sari, perempuan yang lahir pada 9 Oktober 1991 ini menjadi anggota dewan termuda yang berhasil lolos untuk duduk di kursi panas Gedung Putih Ciganea, setelah sebelumnya bertarung di dapil 5 meliputi Kecamatan Maniis, Tegalwaru dan Plered dengan memperoleh 2. 414 suara melalui Partai Nasdem.

Perempuan yang usianya belum genap 28 tahun itu mengaku optimis dan akan membuktikan diri bahwa anak muda juga bisa menjadi anggota dewan yang mumpuni, mengambil sikap dan menentukan kebijakan strategis yang berpihak terhadap rakyat.

“Alhamdulilah, berkat doa dan dukungan dari semua pihak terutama keluarga, saya akhirnya dilantik menjadi anggota DPRD dan Insya Allah Devi akan menjaga amanah masyarakat ini sebaik-baiknya, ” kata perempuan berparas cantik itu kepada Prasastijabar.com usai acara pelantikan, Selasa, (6/8/2019).

Devi yang diketahui merupakan adik kandung dari ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Purwakarta, Astri Novitasari juga anak bungsu politikus senior H Dimyati itu, maju sebagai wakil rakyat bukan karena lingkungan keluarga yang sebelumnya memang aktif di dunia politisi. Devi terinspirasi dari pahlawan nasional RA. Kartini yang berhasil memperjuangkan hak-hak perempuan.

“Memang Teteh (Astri Novitasari- red) juga papah lebih dulu masuk dunia politik tapi itu tidak menjadi jaminan juga, yang jelas Devi juga merasa terpanggil sendiri untuk masuk melalui dunia politik ini salah satunya mewakili suara perempuan dan pemuda di parlemen,” ujarnya.

Menurutnya, sudah sepantasnya jika perempuan Indonesia menjadi generasi penerus perjuangan beliau. Apalagi di era globalisasi seperti saat ini tantangan ke depan cukup besar. Baik dalam bidang politik, budaya, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.

“Kaum pemuda harus menjadi garda terdepan yang mewaspadai upaya pecah belah bangsa, selain itu pemuda juga harus menjadi pelopor dalam memajukan bangsa,” jelas Devi. (wes/naz)

Baca juga

Leave a Comment