Imbas Diguyur Hujan, Ribuan Meter Sawah Tertimbun Longsor

Ribuan Meter Sawah Siap Tanam Tergerus Longsor.

PURWAKARTA-Ratusan hektar sawah dan saluran irigasi yang mengairi area pesawahan di tiga desa terdampak longsor di Kampung Kubang, Desa Legoksari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Longsor terjadi akibat tebing setinggi kurang lebih dua puluh meter tergerus air hujan dan menimbun ribuan meter area sawah dibawah titik longsor yang merupakan sawah milik masyarakat sekitar.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, karena lokasi longsor berada jauh dari pemukiman warga.

Camat Darangdan, Ade Sumarna, mengatakan, longsor tersebut terjadi pasca diguyur hujan pada Selasa (31/12/2019) lalu. Setelah dirinya bersama muspika lainya meninjau lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta untuk menindaklanjuti dampak dari peristiwa tersebut.

“Untuk perbaikan tanah longsor masih belum tahu kapan, karena di bawahnya itu tanah milik masyarakat. Kami kemarin sudah usulkan ke Dispangtan dan Kelompok Tani untuk mengusulkan memakai pipa paralon besar guna pengairan sawah,” ujarnya, kemarin.

Baca juga : Antisipasi Banjir, Personil Yon Armed 9 Pasopati Kostrad Bersihkan Saluran Air

Terkait salah satu irigasi yang terdampak longsor, dilajutkan Ade, tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pertanian disekitar lokasi, mengingat dibagian Utara lokasi masih terdapat aliran sungai.

Sementara, lahan yang terbawa longsor merupakan tiga petak sawah dan sekitar tiga ribu meter yang tergerus berada dibawah longsoran tersebut.

“Terputusnya aliran irigasi tidak terlalu fatal dan tidak berpengaruh, karena masih ada aliran sungai di sebelah utaranya.” Jelasnya.

Sementara warga setempat, Unang (54) mengatakan, warga setempat tidak mengetahui waktu terjadi longsor secara persis. Namun ia mengetahuinya dari warga yang berangkat ke sawah.
Namun menurutnya, saat ini di area sawah tersebut sedang musim tanam dan sedang memerlukan banyak air.

Dalam longsor ini, saluran irigasi sawah pun ikut longsor sehingga mengakibatkan terputusnya saluran irigasi menuju ke tiga desa, seperti Mekarsari, Gandasoli, dan Gandamekar.

“Padahal saat ini kami sedang masa tanam dan sangat membutuhkan air,” ucapnya.

Dirinya berharap, pemerintah segera melakukan langkah- langkah perbaikan kerana dikhatirkan akan terjadi longsor susulan mengingat saat ini memasuki saat musi hujan.

“Harus secepatnya diperbaiki, takutnya nanti datang hujan lebat lagi terjadi longsor susulan dan makin luas,” pungkasnya. (wes/tif).

Baca juga

Leave a Comment