Heri Aris Susila Sah Jabat Kalapas Kelas IIB Cianjur

Sertijab Kalapas Cianjur.

CIANJUR-Heri Aris Susila resmi menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Kabupaten Cianjur menggantikan Gumilar yang akan segera menjabat Kalapas II A Kuningan Jawa Barat.

Dalam kegiatan serah terima jabatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramdhan, Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, Ketua MUI Kabupaten Cianjur H. Abdul Rauf dan perwakilan dari Pemkab Cianjur.

“Saya menjadi sebagai Kalapas II B Cianjur hampir selama satu tahun empat bulan, banyak hal yang sudah dapat ditorehkan, seperti pengadmistrasian kita mendapatkan penghargaan dari KPPN,” kata Gumilar, Rabu, (8/1/2020)

Gumilar mengungkapkan, selama ini pihaknya selalu diberikan dukungan oleh MUI yang setiap harinya selalu memberikan pembinaan kepada warga binaan dan tentunya dukungan Pemkab Cianjur.

“Tanpa adanya dukungan dari Pemkab Cianjur yang memberikan sebanyak 30 assapit atau konseling kepada para napi setiap harinya, tentu kita tidak akan mampu apabila tidak ada dukungan dari intasi terkait itu,” ucapnya.

Baca juga : Kuasa Hukum Adik Plt Bupati Cianjur Angkat Bicara Soal Dugaan Penipuan Proyek APBD

Selama ini, lanjut Gumiar, pihaknya serta Polres Cianjur dan Damdim 0608 Cianjur sering melakukan kerja sama dalam melakukan razia di blok hunian dan sambang untuk memastikan keamanan Lapas II B Cianjur.

Sementara itu, Heri Aris Sulisa mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi suap dilingkungan Lapas II B Cianjur, pihaknya mengaku telah melakukan penandatangan fakta integritas serta memberikan pengarahan kepada petugas Lapas.

“Saya berharap segala bentuk suap di Lapas Cianjur sudah tidak ada, karena berkaitan dengan semua kegiatan pembinaan dan layanan kunjungan semuanya sudah digratiskan,” jelasnya.

Heri Aris mengatakan, akan melibatkan Polres Cianjur dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur untuk menjegah pengendalian narkoba didalam lapas, selain itu juga rutin melakukan satgas kantib kesetiap hunian secara persuasif.

“Sesuai dengan intruksi Dirjen Permasyarakat, saya berharap bahwa warga binaan ketika keluar mempunyai keahlian dan hidup mandiri,” pungkasnya. (zie/tif).

Baca juga

Leave a Comment