
Kepala Disdukcapil Purwakarta, Sulaiman Wilman. (Foto : Uwes/Praja).
PURWAKARTA-Akta lahir berbasis Tanda Tangan Elektronik (TTE) akan segera diberlakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta di tahun 2020 mendatang.
Program yang diadopsi dari Kemendagri bernama Dukcapil Go Digital tersebut, di harapkan akan mendorong percepatan pelayanan birokrasi dinas kependudukan di seluruh Indonesia.
“Rencananya kami baru bisa melaunching pelayanan semacam ini di tahun 2020 mendatang. Prosesnya pun akan lebih cepat dan dari segi keamanan dan pemanfaatannya pun tentu lebih efektif karena akan dilengkapi dengan barcode,” kata Kepala Disdukcapil Purwakarta, Sulaiman Wilman, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/7/2019).
Menurutnya, pelayanan birokrasi pemerintah daerah utamanya di Disdukcapil akan lebih mudah dan cepat. Khususnya saat Kadisdukcapil mengapprove data, waktu yang dibutuhkan hanya dalam hitungan menit saja. Sebelumnya Kartu Keluarga (KK) saat ini sudah berbasis TTE. Sehingga dalam proses pembuatan KK di Disdukcapil pun lebih cepat.
“Ketika kita membuat akta lahir, pasti akan merubah KK. Saat ini KK sudah berbasis TTE dan berbarcode. Tinggal akta lahir saja yang belum,” kata Wilman.
Diketahui, jika angka pembuatan akta lahir di Purwakarta saat ini terbilang stabil. Sehingga tidak ada lonjakan pembuata akta lahir yang signifikan.
“Disebabkan karena tingkat kelahiran atau Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) kita sebesar 1,33 persen, masih di bawah 2 persen. Bisa dibilang program keluarga berencana (KB) di Purwakarta berjalan baik,” demikian Wilman. (wes/tif).