Diputus Cinta, Duda Satu Anak di Bogor Pilih Gantung Diri

BOGOR – Gara-gara diputus cinta oleh pacarnya, Armand (39) duda satu anak warga Gunung Gede, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi kontrakan, Rabu (31/7/2019) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Jasad Armand pertama kali ditemukan oleh penghuni kontrakan lainnya bernama Lucky yang hendak ke kamar mandi sepulang kerja. Saat itu, Lucky mendapati pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kecurigaan semakin menjadi-jadi, saat dirinya mengetuk pintu kamar mandi namun tak ada jawaban. Lucky kemudian membangunkan penghuni kosan lainnya dan meminta tolong membukakan pintu kamar mandi.

“Sebelum membuka pintu, sempat diintip dari celah-celah pintu dan terlihat ada sosok orang menggantung di dalam kamar mandi,” kata Lucky.

Tanpa membuang waktu, ia pun memilih mendobrak pintu kamar mandi. Setelah terbuka, mereka menemukan jasad Armand sudah terbujur kaku dengan posisi badan tergantung seutas tali di plafon kamar mandi. Di telinga korban terdapat headset masih menempel.

Melihat kejadian itu, keduanya langsung melaporkan ke pemilik kontrakan dan menghubungi keluarga korban, yang rumahnya hanya beberapa meter dari tempat tinggal Armand. Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Dari informasi yang berhasil dihimpun prasastijabar.com, semenjak cerai, Armand tinggal mengontrak bersama seorang putranya yang masih duduk di sekolah PAUD. Kontrakan Armand dengan rumah orangtuanya tidak begitu jauh. Belakangan ini korban menjalin hubungan asmara dengan seorang janda.

“Menurut keterangan warga sih ini mah ya, katanya sih dia (Armand) gantung diri setelah diputusin pacarnya,” cetus Lucky.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi dan meminta visum et repertum.

Dari catatan medis RS PMI Bogor, korban murni melakukan gantung diri. Sebab lidah korban terjulur, dari kelamin keluar lendir bercampur air kencing. Begitu juga di sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pun bekas penganiayaan.

Sekitar satu jam sebelum melakukan aksi gantung diri, duda satu anak ini sempat mengirim foto dan chatting lewat WhatsApp kepada kekasihnya, yang tinggal berdekatan dengan rumah korban. Pasangan kekasih tersebut sempat ribut. Sang pacar akhirnya memilih mengakhiri hubungan asmara dengan korban.

“Tapi manga (silakan) dicek lagi. Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Namun pihak keluarga menolak proses autopsi, dinyatakan dengan surat pernyataan penolakan,” kata Gayo. (man/naz)

Baca juga

Leave a Comment