
Aksi dorong mahasiswa dan polisi di depan gedung DPRD Purwakarta. (Foto : Uwes/Praja).
PURWAKARTA-Aksi unjuk rasa di depan gerbang DPRD Kabupaten Purwakarta yang digelar puluhan massa yang terhimpun dalam Aliansi mahasiswa dan masyarakat untuk kebenaran (AMMUK) Kabupaten Purwakarta sempat ricuh dan seorang mahasiswa sempat diamankan petugas kepolisian.
Aksi tersebut dilakukan mahasiswa menuntut untuk mengusut tuntas kasus korupsi dugaan SPPD Fiktif dilingkungan DPRD Purwakarta, polisi dan mahasiswa nyaris bentrok.
Mahasiswa yang meminta bertemu dengan anggota DPRD yang sedang dilantik mendapat penghalangan dari petugas Kepolisian di pagar Gedung Putih, aksi saling dorong pun tak terelakan dan sempat terjadi bentrok hingga beberapa mahasiswa dan personil kepolisian pun terlihat meringis kesakitan akibat bentrokan tersebut.
“Kami hanya meminta bertemu dengan anggota DPRD yang telah dilantik, kenapa dihalangi. Kami akan pertanyakan kasus dugaan SPPD Fiktif dilingkungan DPRD yang telah diproses hukum dan tidak jelas prosesnya,” teriak para mahasiswa di tengah aksi di Depan gedung DPRD Purwakarta itu, Selasa (6/8/2019).
Terlihat para mahasiswa yang ingin merangsak masuk namun dihadang para petugas dari kepolisian dan Satpol PP. Mahasiswa yang kesal lalu membakar sebuah ban bekas di Gedung DPRD Purwakarta. (wes/tif).
Baca juga : Pelantikan Anggota DPRD Purwakarta Diwarnai Aksi Demo
Baca juga : Buntut Bentrok Depan DPRD, Puluhan Mahasiswa Kembali Gelar Aksi ke Polres Purwakarta